Merasa Ditinggal Manajemen, Koeman Mulai Merasa Tidak Nyaman di Barcelona

Binsar

Friday, 25-09-2020 | 07:26 am

MDN
Ronald Koeman [ist]

 

Jakarta, Inako

Pelatih baru Barcelona Ronald Koeman mulai merasa tidak nyaman. Padahal, keberadaannya di Camp Nou baru setahun jagung.

Ia ditunjuk sebagai pengganti Quique Setien bulan Agustus lalu di saat Blaugrana sedang berada dalam situasi yang terpuruk. Karena itu, kehadirannya diharapkan bisa kembali membawa Barcelona berjaya di La Liga seperti sebelumnya.

Mantan nahkoda Timnas Belanda itu diikat kontrak yang membuatnya bisa bertahan sampai tahun 2022 mendatang.

Koeman & Bartomeu [ist]

 

Akan tetapi, meski baru menukangi penggawa Barca seja Agustus, kini Koeman dilaporkan mulai ‘curhat’ kepada orang-orang terdekatnya di Barcelona. Ia mengaku jika dirinya mulai merasa tidak nyaman berada di klub itu.

Ia menilai, pihak manajemen sepertinya membiarkan dia sendirian dalam mengatasi semua situasi negatif yang terjadi di Blaugrana belakangan ini.

Semua orang tahu, belakangan ini, raksasa Liga Spanyol it masih dilanda berbagai konflik internal yang hingga saat ini belum bisa diatasi secara sempurna.

Koeman datang justru pada saat di mana Barcelona sedang bergejolak menyusul serangkaian kegagalan klub Catalan itu dalam sejumlah ajang sekabola musim ini.

Barcelona tidak meraih gelar apapun musim ini. Kandas di La Liga oleh rival abadinya Real Madrid, raibnya trofi Copa del Rey dan puncaknya adalah saat Barca dibantai Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions dengan skor telak 2-8 di Lisbon.

 

Koeman dituntut untuk mengembalikan Barcelona ke level seperti beberapa musim sebelumnya. Dan yang harus dilakukan pertama oleh Koeman adalah membangun harmonisasi internal antara pemain dan manajemen.

Dalam konteks itu, Koeman merasa bahwa Barcelona membiarkan dirinya sendirian dalam menghadapi badai yang ada.

Melansir Marca, pria berusia 57 tahun tersebut sudah mulai 'curhat' ke orang-orang terdekatnya. Ia menilai, manajemen klub meninggalkan dirinya dalam posisi yang tidak nyaman terkait situasi skuad saat ini.

Koeman & Messi [ist]

 

Karena itu, Koeman mulai khawatir. Ia takut skenario revolusi yang tengah ia jalankan sekarang bakalan memberikan pengaruh terhadap hubungannya dengan para pemain.

Sementara itu, Josep Maria Bartomeu selaku presiden dan manajemen klub lainnya seperti meninggalkan dia. Koeman dibiarkan begitu saja tanpa perlindungan berarti dari mereka.

Di tengah kekhawatiran seperti itu, Koeman harus tetap menyiapkan anak asuhnya untuk menghadapi pertandingan La Liga tiap pekan.

 

Yang terdekat, yakni laga kontra Villarreal pada hari Senin (28/9/2020) mendatang. Pertandingan tersebut diselenggarakan di Camp Nou masih tanpa kehadiran penonton dari kedua klub.

Situasi Villarreal sendiri terbilang cukup baik, meskipun tidak bisa dikatakan spesial. Mereka memenangkan satu dari dua pertandingan yang telah dilakoni dan sekarang duduk di peringkat ketiga dalam klasemen sementara La Liga.

KOMENTAR