Merawat Rambut Tidak Harus Ke Salon, Ini Tips Singkatnya

Jakarta, Inako

Biasanya orang merawat rambut dengan mengunjungi salon tertentu. Tentu saja itu tidak salah sebab salon memang tempat ideal untuk merawat dan menata rambut.

Namun, apakah salon merupakan satu-satunya tempat untuk merawat rambut? Jawabannya tentu saja tidak. Merawat rambut tak selalu harus ke salon. Anda bisa melakukan perawatan rambut di rumah tanpa harus mengeluarkan rupiah. Ini tips merawat rambut tanpa harus ke salon. 

1. Masker rambut

Aplikasi masker rambut mungkin mirip dengan kondisioner. Bedanya, masker rambut perlu didiamkan beberapa saat setelah dioleskan pada batang rambut. 

Masker rambut membuat rambut lebih lembut, mudah diatur, rambut jadi kuat, serta bagi pemilik rambut berwarna alias dicat, masker rambut membantu menjaga intensitas warna. Anda bisa memperoleh masker rambut di pasaran tetapi bisa juga membuatnya sendiri misal campuran minyak zaitun, minyak kelapa dan telur untuk mempercepat pertumbuhan rambut, kemudian alpukat plus minyak peppermint untuk rambut lebih lembut. 

2. Pijat dengan minyak 

Untuk mendapatkan efek rileks seperti di salon, Anda bisa memijat kulit kepala dengan bantuan beberapa jenis minyak. Minyak akan membuat kutikula rambut menjadi lembap dan rambut pun ternutrisi dengan mineral dan vitamin. 

Jenis-jenis minyak yang bisa digunakan antara lain minyak kelapa, minyak argan, minyak almond, minyak castor, atau minyak zaitun. 

Sebagian orang menganggap mengaplikasikan minyak bakal membuat rambut makin berminyak. Pada kenyataannya tidak demikian. Justru pijatan dengan minyak bakal memperbaiki sirkulasi darah sehingga membuat rambut terhindar dari kerusakan. Sebaiknya gunakan minyak satu jam sebelum keramas atau diamkan semalaman baru kemudian keramas di pagi hari. 

3. Potong ujung rambut

Ujung rambut merupakan bagian rambut yang paling gampang rusak. Sebaiknya bagian ujung rambut rutin dipotong atau trimming. Trimming akan membuang bagian rambut yang rusak seperti rambut bercabang. Buang ujung rambut tiap 6-8 minggu atau sesuai kondisi rambut. Tak perlu terlalu banyak, cukup 1-3 centimeter. 

4. Hindari keramas dengan air hangat
 

Setelah menggunakan hair mask atau minyak rambut, sebaiknya keramas hingga bersih sehingga tak ada sisa produk atau minyak di rambut. Air hangat memang secara instan bisa membersihkan sisa produk. 

Akan tetapi, di balik kepraktisan penggunaan air hangat, ada bahaya mengintai rambut. Air hangat bisa mengikis kelembapan alami rambut sehingga rambut akan cepat rusak seperti kering, patah atau rontok. 

5. Hindari blow dry

Batasi penggunaan blow dry serta alat-alat lain yang melibatkan panas. Makin sering dipakai, blow dry atau catokan bisa menghilangkan kelembapan rambut secara instan dan rambut bisa jadi kaku. 

Jika masih memerlukan alat catokan, maka gunakan minyak atau vitamin rambut agar panas tak langsung melumpuhkan rambut. 

Ahli perawatan rambut, Harry Josh memberikan sedikit tips untuk menggunakan blow dry tanpa bikin rambut 'menderita' dan gaya rambut tetap awet. Mulai dengan tundukkan kepala dan rambut menjuntai ke bawah. Gerakkan rambut sementara blow dry bekerja. 

Setelah 80 persen kering, tegakkan badan, lalu keringkan rambut pada beberapa bagian agar lebih halus. Fokus pada bagian ujung. 

"Tiga inci terakhir adalah kunci. Gerakkan kuas dan pengering hingga ke ujung rambut dan tunggu sebentar. Itu akan menimbulkan perbedaan,"jelas Josh mengutip dari Stylist. 

6. Sisir rambut secara teratur

Tak ada yang ingin rambutnya berantakan sehingga kegiatan menyisir rambut tampaknya akan selalu dilakukan. Namun jangan sisir rambut terlalu keras atau agresif. 

Penata rambut Laura Superbi menyarankan untuk menyisir rambut dua kali dalam sehari agar rambut berkilau, sehat dan tidak kusut. Anda bisa menyisir saat pagi dan malam sebelum tidur. 

Selain itu, penata rambut Tracey Cunningham mengingatkan agar tidak menyisir rambut dari bagian pangkal. Hindari pula menyisir rambut saat rambut dalam kondisi basah. Rambut dalam keadaan paling rapuh saat basah. Menyisirnya hanya menyebabkan kerusakan.