Meski Ada Ronaldo, MU Berharap Edinson Cavani Tetap Bertahan di Old Trafford

Jakarta, Inako

Laporan Manchester Evening News (MEN) menyebut bahwa Manchester United masih berharap Edinson Cavani akan bertahan di Manchester United, meski ada Cristiano Ronaldo .

Manchester United mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk menandatangani Cristiano Ronaldo dari Juventus.

Terkait kedatangan Ronaldo, manager MU, Ole Gunnar Solskjaer mengonfirmasi bahwa dia berencana untuk menggunakan legenda Portugal itu sebagai penyerang tengah, ada keraguan atas masa depan Cavani di Old Trafford.

Menurut MEN, sumber United mengatakan bahwa klub tidak memiliki rencana untuk menjual Cavani sebelum jendela transfer musim panas ditutup pada pukul 11 ​​malam pada hari Selasa.

MEN memang menyebutkan beberapa masalah mendasar. Cavani tampaknya tidak senang karena ditinggalkan dari skuad perjalanan untuk perjalanan United ke Southampton, yang menghasilkan hasil imbang 1-1 untuk Setan Merah.

Striker Uruguay itu, menurut MEN, juga kecewa saat mengetahui bahwa dia tidak akan diizinkan untuk mewakili negaranya selama jeda internasional yang akan datang karena krisis global, meskipun keputusan itu dibuat oleh Liga Premier dan bukan oleh Man United.

Sejauh ini, Man United tidak memiliki keluhan apapun tentang terkait penampilan Cavani. Dia memberikan 17 gol dan enam assist dalam 40 penampilan untuk Setan Merah dan hanya dikalahkan oleh Marcus Rashford dan Bruno Fernandes di Liga Premier musim lalu.

Mungkin satu-satunya masalah adalah seberapa banyak dia bisa bermain pada usia 34 tahun. Hanya ada satu contoh pada 2020/21 di mana Cavani bermain sembilan puluh menit penuh dalam pertandingan Liga Premier berturut-turut. Tetapi, kesepakatan dengan Ronaldo berpoten mengurangi kans Cavani untuk tampil di Man United.

Sejauh ini, Setan Merah tidak memiliki rencana segera untuk menjual Cavani, meski selalu ada kejutan di saat-saat terakhir jendela transfer malam nanti.

Tidak boleh dilupakan bahwa penyerang veteran itu sangat terkait dengan Boca Juniors sepanjang musim lalu, dimana ayahnya mengklaim bahwa dia ingin kembali ke Amerika Selatan.

Mantan bintang PSG itu mungkin merasa lebih baik kembali ke benua asalnya daripada menghabiskan musim sebagai pemain pengganti Ronaldo.