Meski Diincar Man City, Arsene Wenger Sarankan Harry Kane Tetap di Tottenham

Jakarta, Inako

Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger telah memberikan nasihat yang bijak sekaligus mengejutkan kepada Harry Kane di tengah maraknya rumor kepindahan pemain itu ke Manchester City.

Pihak Man City dilaporkan telah mempertimbangkan untuk memboyong bintang Tottenham Hotspurs itu musim panas ini. Akan tetapi, Wenger mendesak pencetak gol terbanyak sepanjang masa derby London utara itu untuk tetap di Spurs.

Man City sedang mencari striker baru musim panas ini menyusul konfirmasi kepergian Sergio Aguero pada akhir musim setelah sepuluh tahun yang gemilang di klub.

Mesin gol Borussia Dortmund yang berusia 20 tahun, Erling Haaland diyakini secara luas menjadi target No.1 mereka, tetapi The Times mengklaim Pep Guardiola akan mengalihkan perhatiannya ke Kane jika kesepakatan untuk Haaland terbukti terlalu mahal.

Meski lebih tua dari Haaland pada usia 27, Kane tentu saja memiliki rekor yang terbukti di Liga Premier dan telah menjadi salah satu pencetak gol paling mematikan di Inggris sejak melakukan debut liga untuk Spurs sembilan tahun lalu - dengan rekor 160 gol dalam 234 penampilan.

Belum lama ini, Kane diklaim dapat mempertimbangkan masa depan Tottenham-nya jika mereka gagal memenangkan trofi musim ini - dengan final Piala Carabao melawan City sekarang satu-satunya kesempatan mereka - meskipun manajer Inggris Gareth Southgate mengatakan striker itu mengatakan kepadanya bahwa dia 'sangat positif. 'tentang masa depannya.

Kane telah lama dipandang sebagai musuh nomor satu bagi penggemar Arsenal. Pernah berfoto dengan kemeja Arsenal di masa mudanya, dia membelakangi The Gunners untuk bergabung dengan rival berat Tottenham dan sekarang menjadi pencetak gol terbanyak dalam persaingan klub mereka dengan 11 gol.

Tapi itu tidak menghentikan Wenger untuk menawarkan nasihatnya kepada frontman yang didambakan itu, bersikeras dia tidak perlu meninggalkan Tottenham untuk memenuhi ambisinya memenangkan penghargaan tertinggi.

"Tottenham berada dalam posisi di mana mereka bisa menjadi ambisius dan kita mungkin seharusnya tidak menilai situasi hari ini saja," kata mantan manajer Arsenal yang legendaris itu kepada beIN Sports.

“Tottenham berada di puncak liga pada bulan Desember. Ada beberapa saat ketika mereka berada di puncak liga ketika saya masih di Arsenal.

“Dia satu-satunya yang bisa menilai situasi. Pemain seperti itu selalu diminta oleh klub lain dan selalu menilai situasinya.

“Dia sampai sekarang menjadi pemimpin tertinggi di Tottenham.

“Dia pemimpin teratas di tim nasional Inggris. Saya sangat menghormati komitmen dan kualitasnya.

"Yang saya suka hari ini adalah pada dasarnya dia bisa bermain sebagai pemain nomor 10 karena kualitas assistnya dan kecepatan penglihatannya, dan eksekusi kecepatannya pada bola-bola panjang sangat luar biasa."