Meski Kalah Dari Ryan Garcia, Devin Haney Masih Menjadi Juara Dunia Kelas Ringan Super WBC

Jakarta, Inakoran

Devin Haney, Sabtu malam, menelan kekalahan dari Ryan Garcia. Namun, dia tetap menjadi juara kelas ringan super WBC dan mempertahankan sabuknya.

Tali hijau dan emas awalnya seharusnya dipertaruhkan sampai Garcia memutuskan untuk keluar dari perebutan gelar juara dunia setelah kehilangan berat badan sebanyak 3,2 pon kemarin. Alhasil, Haney tetap mempertahankan sabuknya meski Garcia mengangkat tangannya.

'King Ry' – sapaan untuk Ryan Garcia - berada dalam performa yang baik saat ia menjatuhkan Haney tiga kali dalam perjalanan menuju kemenangan keputusan mayoritas. Haney terjatuh ke kanvas pada ronde tujuh, sepuluh, dan sebelas. Namun yang patut disyukuri, dia berhasil melewati badai untuk melihat bel terakhir.

Segera setelah kejadian tersebut, dua juri memberikan skor 114-110, 115-109 untuk keunggulan Garcia, sementara juri ketiga memberikan skor imbang 112-112.

Mengambil mikrofon setelah kemenangannya yang mengecewakan, Garcia berkata: 'Ya Tuhan, ayah surgawiku Yesus Kristus, aku memberimu semua kemuliaan.

"Aku tidak bisa melakukannya tanpamu, aku sangat mencintaimu," kata Garcia, mengutip talksport.

Dia kemudian berbicara kepada para penggemar dan media: "Ayolah, kalian benar-benar mengira aku gila? Kalian semua kehilangan akal sehat kalian... Kalian melebih-lebihkan segalanya, kalian membenciku karena aku cantik dan itu f kacau."

Sebagian besar dari mereka telah mengabaikan Garcia bahkan sebelum dia naik ke ring karena perilaku anehnya menjelang pertarungan malam itu.

Kekhawatiran muncul mengenai kesehatan mental Garcia setelah serangkaian postingan media sosial yang mengkhawatirkan selama beberapa minggu terakhir, termasuk video yang mengklaim bahwa dia telah meninggal. Ketakutan itu semakin diperkuat ketika Garcia kehilangan berat badannya dan kemudian mulai meminum bir pada upacara penimbangan. Namun, Garcia tampak terpaku saat ia mencatatkan kemenangan terbaik dalam kariernya atas rival lamanya yang amatir.