Meski Katalunya Masih Dilanda Kisruh Politik, Ernesto Valverde Ngotot Laga El Clasico Tetap Dilaksanakan

Jakarta, Inako

Kisruh politik yang melanda wilayah Katalunya dalam beberapa pekan terakhir mendorong otoritas La Liga mengusulkan untuk menunda atau memindahkan lokasi laga El Clasico jilid 1 antara Barcelona dengan Real Madrid.

Akan tetapi usulan itu ditolak kedua kubu, baik Madrid maupun Barcelona. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde meminta otoritas sepak bola Spanyol untuk tidak menunda atau memindahkan pertandingan "El Clasico" mereka dengan Real Madrid demi menghormati para suporter, menyusul aksi protes dan demonstrasi di Katalunya.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, La Liga telah meminta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk memindahkan atau menunda pertandingan dua klub rival itu, yang digelar pada 26 Oktober karena protes yang sedang berlangsung di Katalunya atas pemenjaraan sembilan pemimpin separatis wilayah itu.

Surat kabar Spanyol El Mundo melaporkan pada Kamis bahwa RFEF siap untuk menunda pertandingan. Namun, Valverde yakin bahwa pertandingan harus berjalan sesuai jadwal.

“Sudah banyak yang dibicarakan tentang pertandingan ini. Memang benar ada proposal untuk mengubah tanggal atau lokasi pertandingan, tetapi kami tidak mendukungnya karena kami bermain (tandang) pada Rabu sebelumnya," ujar Valverde dalam konferensi pers pada Kamis (17/10) yang dilansir Reuters.

"Ini adalah kesempatan bagi orang-orang di masyarakat, serta penggemar kami untuk menunjukkan sejumlah hal. Kami menghargai lawan kami dan pertandingan masih bisa digelar," tegas Valverde.

“Kami ingin menyingkirkan semua pendapat yang mengatakan permainan tidak akan berjalan. Kami dapat menunjukkan bahwa pertandingan bisa dimainkan seperti biasa.”