Meski Ukir Banyak Prestasi Bersama Liverpool, Jurgen Klopp Tetap Merendah

Salzburg, Inako
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tetap bersikpa rendah hati, meski dirinya sukses mengukir sejumlah prestasi bersama Liverpool dalam lima tahun menangani tim itu. Klopp mulai menukangi The Reds – julukan Liverpool – sejak 8 Oktober 2015, menggantikan Brendan Rodgers.
Selama lima tahun, ia telah menyumbangkan beberapa trofi bergengsi bagi Liverpool. Trofi Liga Champions musim 2018-2019, Piala Super Eropa 2019, Piala Dunia Klub 2019, dan Liga Inggris 2019-2020.
Berkat Trofi Liga Inggris 2019-2020, Klopp dianugerahi penghargaan Manajer Terbaik Liga Inggris. Akan tetapi, Klopp tidak mau dianggap seorang diri membawa Liverpool sukses seperti sekarang.
Juru taktik berumur 53 tahun itu menyatakan dirinya dibantu banyak pihak untuk membangun Liverpool. Menurut Klopp, Liverpool sukses karena setiap orang memberikan yang terbaik dalam bidangnya masing-masing.
“Belum lama ini Klopp tidak bisa memenangkan final dan tentu saja Liga Inggris dalam hidup ini. Sekarang semuanya dibahas dan dipersepsikan berbeda. Tentu saja, Anda lebih suka menjadi populer daripada tidak populer. Lebih baik langsing daripada gemuk. Dan menang juga lebih bagus daripada kalah,” kata Klopp, menyadur dari Sportskeeda, Selasa (18/8/2020).
Klopp mengaku, tidak ada kesuksesan yang diraih hanya dengan berjuang seorang diri. Apa yang diraih Liverpool saat ini, katanya, merupakan buah dari kerja sama banyak orang.
"Pemain, pelatih, fisioterapis, pemijat, dokter, analis video, penasihat nutrisi, komunikasi, di bidang apa pun. Kami ditempatkan secara sensasional di Liverpool. Saya mempercayai karyawan saya 100 persen. Liverpool bukan pertunjukan satu orang,” pungkasnya.
TAG#klopp, #liverpool, #inakoran
190215932
KOMENTAR