Mewujudkan Toleransi Merupakan Tanggungjawab Kaum Muda Indonesia di Era Digital

Hila Bame

Tuesday, 04-05-2021 | 09:38 am

MDN

 

Jakarta, INAKORAN

 

Menyikapi kondisi bangsa dan negara Indonesia yang multikultural, beragam budaya, suku, bahasa, dan agama dengan sifat kemajemukannya yang beragam. Keragaman yang mencakup perbedaan budaya, agama, ras, suku,  budaya dan bahasa adalah pemberian Tuhan Yang Maha Esa.


 

BACA:  Korupsi dan Seleksi Dirut PDAM Indramayu

 


Dalam masyarakat multi keberagaman  yang demikian sering terjadi potensi ketengangan, kerenggangan dan konflik antar golongan dan kelompok budaya yang relatif berdampak pada keharmonisan hidup sosial masyarakat.


 

BACA:  Masih Menikmati Scudetto, Conte Tolak Bahas Masa Depan Dengan Klub

 


Hari ini bersyukur bisa bertemu berdiskusi dengan aktivis milenial Sis Maria dari Padang yang peduli pada isu-isu keberagaman, toleransi dan perdamaian dan kelompok masyarakat yang termarjinalkan," ujar Edi Lase aktivis Ibu kota Jakarta, Senin (03/05/2021).

 

Menurutnya, pergerakkan orang muda selalu menjadi daya tarik yang menghiasi ragam ruang sosial dalam kehidupan masyarakat yang beragam, plural dan majemuk.

"Suasana yang kondusif, damai dan toleran harus terus ditumbuh kembangkan melalui ruang dan wada diskusi sebagai akar, pondasi dan pilar persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara. Pesan-pesan kebajikan, perdamaian dan toleran harus dirawat, dijaga dan dipelihara dan dipupuk oleh semua komunitas masyarakat," tandas Edi Lase.(BS)

KOMENTAR