Migrant CARE : Mengapresiasi Putusan Bebas Terhadap Siti Aisyah Dari Tuntutan Hukuman Mati atas Pembunuhan Kim Jong Nam

Jakarta, Inako
Hari ini, Hakim Pengadilan Tinggi Shah Alam Malaysia menyatakan bahwa Siti Aisyah dibebaskan dari segala dakwaan atas kasus pembunuhan Kim Jong-Nam. Putusan ini didasarkan atas pencabutan dakwaan oleh jaksa penuntut umum sehingga menggugurkan segala tuntutan yang dihadapi oleh Siti Aisyah.
.jpg)
Siti Aisyah bebas dari segala tuntutan hukum Malaysia berkat upaya Migrant CARE dan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian hukum dan Ham Repoblik Indonesia (ist)
Sebelumnya Siti Aisyah dituntutan hukuman maksimal hukuman mati karena dianggap terlibat dalam pembunuhan berencana bersama seorang perempuan Vietnam terhadap Kim Jong Nam yang diketahui memiliki hubungan kekerabatan dengan Presiden Korea Utara, Kim jong Un.
Migrant CARE mengapresiasi atas putusan bebas ini. Sejak kasus ini disidangkan, Migrant CARE melakukan pemantauan atas proses sidang dan terlihat pemerintah Indonesia juga pro aktif memberikan pembelaan dan bantuan hukum serta langkah-langkah diplomasi. Putusan ini juga tidak lepas dari perubahan politik hukuman mati pemerintah Malaysia yang sejak tahun yang lalu menyatakan akan melakukan moratorium hukuman mati, demikian rilis Migrant CARE yang diterima redaksi Inakoran.com/inakoTV Senin (11/3/2019).
Dikabarkan, Siti Aisyah akan segera dipulangkan ke tanah air. Migrant CARE mendesak agar pemerintah Indonesia melakukan langkah-langkah yang komprehensif atas kepulangan Siti Aisyah, dengan memberikan upaya pemulihan nama baik dan reintegrasi sosial.
190216413
KOMENTAR