Mike Tyson Takut Akan Muhammad Ali dan Menyebutnya Seperti Tyrannosaurus Rex Dengan Wajah Cantik

Binsar

Friday, 28-02-2025 | 09:44 am

MDN
Iron Mike selalu tunduk pada kehebatan Muhammad Ali dalam dunia tinju di setiap kesempatan [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Kekalahan Mike Tyson dalam laga eksibisi kontra Jake Paul sama sekali tidak menghapus warisan sang legenda di dunia tinju kelas berat. Ia meladeni tantangan Jake Paul di usia 58 tahun.

Belum lama ini, ia menjadi berita usai mengakui secara terbuka soal kehebatan Muhammad Ali, sang legenda kelas berat. Dalam sebuah wawancara, Mike mengatakan bahwa Muhammad Ali akan mengalahkannya jika mereka bertemu di atas ring.

Ia membandingkan Moh Ali dengan keganasan Tyrannosaurus Rex, dengan wajah yang tidak ada hubungannya dengan bagaimana dia saat dia masuk ke atas ring.

"Tidak ada yang seperti dia, tidak ada. Semua yang kita miliki, dia menggantikan kita," kata Tyson tentang Ali kepada ThisIs50, melansir Marca.

Ia menambahkan: "Dia seperti binatang, dia lebih mirip model daripada petinju. Dia seperti Tyrannosaurus Rex dengan wajah yang cantik, dia jahat dan ganas, dia akan menyeretmu ke air dalam dan menenggelamkanmu. Dia sangat istimewa, yang terbaik. Tidak ada yang bisa mengalahkan Ali, saya tidak bisa mengalahkan orang itu, tidak mungkin. Mustahil."

Miie Tyson dan Muhammad Ali [ist]

 

Pengidolaan Mike Tyson terhadap Muhammad Ali

Mike Tyson dianggap sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik sepanjang masa, sekaligus menjadi salah satu yang paling spektakuler dalam hal menjatuhkan para pesaingnya ke kanvas, tetapi bahkan Iron Mike telah menyerah kepada Muhammad Ali, yang merupakan tontonan nyata di atas ring.

Yang tidak diragukan lagi adalah bahwa keduanya termasuk yang terbaik dalam olahraga ini, meskipun Ali memiliki kemenangan yang mengesankan melawan beberapa legenda tinju: Joe Frazier, George Foreman, dan Sonny Liston. Mike Tyson memulai kariernya pada tahun 1985 dengan awal yang menghancurkan dengan mengalahkan lawannya dalam 19 pertarungan pertamanya, dan pada bulan November 1986 ia telah menjadi juara dunia kelas berat WBC, setelah merebut sabuk dari Trevor Berbick.

 

 

KOMENTAR