Mikel Arteta Anggap Hotspurs Terlalu Dini Membicarakan Gelar  

Binsar

Saturday, 05-12-2020 | 13:03 pm

MDN
Mikel Arteta berada di antara pra pemain Arsenal usai mengalahkan MU dengan skor 2-0, Kamis (2/1/20) [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan Tottenham Hotspur pantas mendapatkan tempat mereka di puncak klasemen Liga Premier. Akan tetapi soal gelar juara, menurutnya, tetapi terlalu dini jika Spurs mulai membicarakannya saat ini.

Tim asuhan Jose Mourinho itu, memang belum mengalami kekalahan di Liga Inggris sejak akhir pekan pembukaan musim dan memiliki kesempatan untuk unggul 11 ​​poin dari rival London utara mereka Arsenal ketika mereka bertemu pada hari Minggu.

 

"Saya pikir masih sangat awal musim ini untuk melihat siapa yang menjadi penantang gelar atau tidak," kata Arteta kepada wartawan.

"Tapi apa yang bisa Anda katakan adalah bahwa mereka (Spurs) berada di posisi puncak karena mereka melakukan hal-hal dengan cara yang benar," tegasnya.

Arsenal, sebaliknya, telah berjuang untuk konsistensi dan duduk di urutan ke-14 dalam klasemen. Perolehan  13 poin dalam 10 pertandingan, adalah hal terburuk yang pernah mereka alami sejak musim 1981-82.

"Tabelnya seperti itu karena mereka pantas mendapatkannya lebih dari kami dan mereka telah melakukan hal-hal yang lebih baik dari kami," kata Arteta.

"Kami harus menerimanya. Tapi kami ingin pergi ke sana dan memperkecil jarak itu tiga poin," akunya.

Saat ini, Pemerintah Inggris telah menetapkan kota London di bawah batasan level 2 COVID-19. Hal itu, akan membuka jalan bagi kembalinya 2.000 penggemar ke Stadion Tottenham Hotspur akhir pekan ini untuk pertama kalinya sejak Maret.

 

Arteta berharap kembalinya penonton akan memberi atmosfer khusus bagi para pemain.

“Kami telah menunggu momen ini untuk waktu yang lama dan saya tidak akan mengeluh,” kata Arteta.

"Sejujurnya, saya lebih suka bermain di stadion dengan atmosfer, dengan beberapa penggemar dan saat ini akan menjadi milik mereka dengan pendukung mereka dan minggu depan akan menjadi kami."

KOMENTAR