Minat Masyarakat Sulut Jadi Petani Berkurang

Manado, Inako –
Minat masyarakat Sulawesi Utara untuk menekuni profesi sebagai petani dinilai kiran berkurang. Kenyataan ini menjadi ironi karena Sulut menjadi salah satu daerah pemasok sayur mayor tingkat nasional, dan hal itu tentu membutuhkan tenaga petani yang professional.
Kenyataan itu diungkapkan Bendahara DPD Pemuda Tani Indonesia Sulawesi Utara Herol Kaawoan, di Manado, Senin (18/6/2018).
Untuk itu, Herol mengatakan, pihaknya akan berupaya meningkatkan profesi petani di daerah tersebut guna mengembangkan potensi pertanian yang ad di Sulawesi Utara.
"Saat ini profesi petani mulai berkurang, padahal lahan perkebunan dan pertanian masih luas untuk dikelola," kata Herol di Manado, Senin.
Herol mengatakan potensi sumber daya alam di Sulut luar biasa baik adanya, sebagai bukti Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, daerah hortikultura terbesar dan bisa dikatakan dapurnya Indonesia Timur karena merupakan pemasok bahan sayuran di Indonesia Timur.
Dia mengatakan ada juga kopi Kotamobagu yang sudah mulai dikenal orang, dan di daerah Rurukan Kota Tomohon yang berada di dataran tinggi membuat semua jenis tanaman hortikultura tumbuh subur.
Ia mengatakan tanaman cengkik dan padi di daerah Minahasa dan Bolmong Raya, bahkan kelapa di daerah selatan yang kualitas baik untuk pembuatan minyak goreng serta komoditas pala di daerah Kepulauan Sitaro yang ada di Sulut, bahkan sudah sampai pasar ekspor.
"Hal ini pertanda bahwa peluang bagi petani Sulut untuk peningkatan kesejahtraan itu terbuka lebar," jelasnya.
Dia menjelaskan permasalahannya saat ini masyarakat Sulut sudah mulai meninggalkan profesinya sebagai petani dan mulai beralih ke ojek dan sopir bahkan ada yang mencoba keberuntungannya ke luar negeri sebagai TKI, padahal daerah Sulut kekurangan profesi petani untuk mengolah potensi sumber daya alam yang ada.
TAG#Profesi Petani, #Masyarakat Sulut
190233970
KOMENTAR