Miskin Prestasi, Jamie Redknapp Nilai Pochettino Tidak Layak Latih MU

Jakarta, Inako
Mantan gelandang Inggris Jamie Redknapp menilai, Mauricio Pochettino tidak pantas menjadi pelatih Manchester United. Menurutnya, sejauh ini, pelatih asal Argentina itu miskin prestasi di beberapa klub yang pernah dibesutnya.
Hal itu diutarakan Redknapp menyusul munculnya nama Poshettino sebagai salah satu kandidat arsitek Setan Merah – julukan Manchester United – belakangan ini.
Selain Pochettino, nama lain yang menguat adalah Eric Ten Hag. Keduanya digadang-gadang akan menjadi suksesor Rangnick di klub berjuluk Red Devil itu, musim depan.
Sebelum menukangi Paris Saint-Germain, Pochettino menjadi manager Tottenham Hotspurs. Ia menangani The Lilywhites – julukan Spurs - sejak 27 Mei 2014 hingga 19 November 2019. Prestasi terbaik mantan kapten timnas Argentina bersama Tottenham, adalah membawa klub asal London Utara itu menduduki peringkat kedua di Liga Inggris 2016/2017 dan tampil di final Liga Champions 2018/2019.

Mantan pemain PSG itu putus kontrak oleh Tottenham karena hasil buruk pada paruh pertama musim 2019/2020. Pelatih asal Argentina ini kemudian ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel di Les Parisiens pada 2 Januari 2021 dan dikontrak hingga 2022.
Baru dua belas hari di Paris, Pochettino meraih gelar pertama yakni Trophee des Champions atau Piala Super Prancis 2020. Gelar itu diraih PSG setelah mengalahkan Olympique Marseille, trofi pertama Pochettino dalam karier kepelatihan.
Selama lebih dari 10 tahun menjadi manajer, Pochettino baru satu kali mengangkat piala. Pochettino hanya meraih gelar-gelar individu, seperti pelatih terbaik setiap bulan ketika masih memegang Tottenham dan menjadi pelatih terbaik London.
Saat masih menjadi pemain, Pochettino pernah merasakan gelar di Newell's Old Boys, Espanyol, dan PSG.
Catatan rekor yang minim, membuat Redknapp pesimis, Pochettino bisa mengembalikan kejayaan Setan Merah, seperti zaman Alex Fergudon.
TAG#pochettino, #psg, #argentina, #prestasi, #miskin prestasi, #manchester united, #redknapp
190215063
KOMENTAR