Miss Indonesia 2019 Cetak Dua Sejarah Baru

Sifi Masdi

Sunday, 17-02-2019 | 20:12 pm

MDN
Miss Indonesia 2019 [ist]

Jakarta, Inako

Miss Indonesia 2019 merupakan tahun ke-15 penyelenggaraan Miss Indonesia. Setiap tahunnya ajang pemilihan yang mengutamakan beauty with a purpose ini selalu menghadirkan para perempuan muda yang bertalenta dan penuh pembaruan. Tak hanya dari peserta, ajang Miss Indonesia pun mencetak dua sejarah baru di tahun 2019.

Sejarah pertama adalah dari bobot penilaian para finalis Miss Indonesia 2019. Di tahun ini lebih mengutamakan masa karantina karena beragamnya pembekalan yang telah diberikan kepada 34 finalis.

“Bobot penilaian di tahun sebelumnya, masa karantina 70 persen, on stage 30 persen. Tahun ini, kami ubah menjadi 80 persen penilaian di masa karantina dan 20 persen on stage," kata Liliana Tanoesoedibjo, Chairwoman Miss Indonesia Organization dan Ketua Dewan Juri Miss Indonesia 2019 beberapa waktu lalu.

Kemudian di malam puncak Miss Indonesia 2019, tahapan seleksi dari 15 finalis menjadi 5 finalis tidak diberlakukan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Miss Indonesia, juri tidak memilih lima finalis, melainkan tujuh finalis untuk maju ke babak final. Hal itu diungkapkan oleh salah satu presenter acara, Daniel Mananta.

“Ini pertama kali terjadi di Miss Indonesia, karena masih ada nama-nama lagi, jadi ini menjadi top 7. Saya memegang dua amplop nama lagi,” tutur Daniel saat memandu acara malam puncak, Jumat (15/2/2019).

Selain momen sejarah tersebut, tentu pusat kemeriahan Miss Indonesia tertuju kepada sosok Princess Megonondo Miss Indonesia 2019. Acara pun diramaikan sejumlah penampilan di antaranya penyanyi dangdut Siti Badriah, Judika, hingga Dance of Nusantara yang dibawakan oleh para 34 finalis Miss Indonesia 2019. Momen penyerahan mahkota dari Alya Nurshabrina Miss Indonesia 2018 kepada Princess Megonondo semakin spesial karena ditemani oleh Vanessa Ponce Miss World 2018.


 

KOMENTAR