Moh Salah Siap Balas Dendam ke Real Madrid, Ancelotti: Silahkan!

Jakarta, Inakoran

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mempersilahkan Mohamed Salah untuk membalas dendam kepada Real Madrid. Liverpool dan Los Blancos – julukan Real Madrid – akan bertemu di final Liga Champions musim 2021-2022, yang akan dilangsungkan di Stade de France, Minggu (30/5) dini hari WIB.

Ancelotti menganggap, Salah masih sakit hati dengan Madrid, buntut kekalahan Liverpool dari raksasa La Liga itu, di final ajang yang sama, musim 2017-2018. Kala itu, The Reds – julukan Liverpool – menelan kekalahan 1-3 dari Madrid.

Selain menelan kekalahan, Moh Salah juga harus meninggalkan lapangan lebih awal karena mengalami cedera usai berduel dengan bek Madrid, Sergio

Ramos, saat laga baru berjalan 30 menit. Salah terjatuh dan mengakibatkan tangannya terkilir sehingga tidak bisa melanjutka  perttandingan.

Banyak pengamat menilai, hasil laga kala itu akan menjadi lain, jika Moh Salah bermain hingga akhir. Maklum, performa Salah di musim itu merupakan yang terbaik dalam karirnya bersama Liverpool. Ia menetak 44 gol dari 51 penampilan bersama The Reds.

Kini, Salah memiliki kans untuk melakukan revans pada ajang yang sama. Ancelotti menyadari, Salah niscaya akan tampil all out. Salah diyakini akan tampil garang guna menebus kegagalan timnya di ajang Liga Champions lima tahun lalu.

Karena yakin Salah akan melakukan balas dendam, Ancelotti pun memastikan bahwa tim besutannya siap untuk bertarung, sama seperti yang ditunjukkan para penggawa Real Madrid lima tahun lalu.

Di musim ini, Liverpool cukup mengerikan. Mereka punya kans untuk mengakhiri 2021/22 dengan raihan treble. Sebelumnya, klub asuhan Jurgen Klopp tersebut telah memenangkan gelar Carabao Cup dan FA Cup.

Mereka bahkan bisa meraih quadruple musim ini. Sayangnya, Liverpool gagal menyalip Manchester City pada pekan terakhir Premier League. The Reds terlihat menakutkan, tapi Ancelotti dan Real Madrid sama sekali tak gentar.

"Kami menghadapi tim yang mungkin terbaik di Eropa saat ini. Tapi tidak ada unggulan di laga final. Saya pikir ini masih 50-50 karena final Liga Champions tidak bisa diprediksi," Ancelotti menambahkan.

Ancelotti sendiri punya sejarah panjang dengan Liverpool. Ia bertemu dengan klub raksasa Inggris tersebut di final Liga Champions sebanyak dua kali saat masih menukangi AC Milan, salah satunya berhasil dimenangkan.