Motifnya Patut Dicurigai, AS Bangun Pangkalan Militer Dekat Ladang Minyak Suriah

Damaskus, Inako

Kantor berita Turki, Anadolu, malaporkan Amerika Serikat mulai membangun pangkalan militer di wilayah Deir Ez-Zor, di dekat kota al-Sur, Suriah.

Wilayah itu dikenal memiliki kandungan minyak paling banyak di Suriah. Karena itu, sejumlah pengamat menilai langkah AS itu bertujuan menguasai ladang minyak di wilayah itu.

Sejumlah media lokal melaporkan, saat ini AS telah mengerahkan antara 250 dan 300 tentara dan sejumlah kendaraan konstruksi, angkutan lapis baja dan persenjataan seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (6/11/2019).

Sebelumnay, Presiden AS Donald Trump mengumkan bahwa pasukan Amerika, yang tetap di Suriah untuk menjaga ladang minyak.

"Kami ingin membawa pulang tentara kami. Tapi kami meninggalkan tentara karena kami menjaga minyak. Saya suka minyak. Kami menjaga minyak," kata Trump.

Menteri Pertahanan AS Mark Esper berdalih bahwa kembalinya pasukan AS ke Suriah untuk mempertahankan fasilitas minyak agar tidak diambil kembali oleh ISIS.

Washington sebelumnya telah mengumumkan penarikan pasukannya pada Oktober lalu hanya beberapa hari sebelum dimulainya operasi militer Turki terhadap sekutu AS, pasukan Kurdi, di utara dan timur laut Suriah.

Namun, beberapa hari setelah pasukan ini menyeberang ke Irak, beberapa dari mereka kembali, dilaporkan menetap di Deir Ez-Zor.