MU Tersingkir di Liga Champions, Posisi Solskjaer di Ujung Tanduk

Jakarta, Inako
Tersingkirnya Manchester United dari ajang Liga Champions 2020-2021 membuat kursi kepelatihan Setan Merah semakin panas sehingga membuat pelatih Ole Gunnar Solskjaer semakin tidak betah untuk duduk.
Desakan untuk memecat pelatih asal Norwegia itu ramai disuarakan di berbagai media sosial para penggemar dan netizen.
“Saya berharap besok mendapat kabari ini,” tulis Fathy Amer, pemilik akun Twitter @FathyAmer13, seraya membagikan grafis bertuliskan Solskjaer dipecat.
“Anda (Solskjaer, red) cuma punya satu pekerjaan yakni membawa pulang satu poin, tapi taktik Anda buruk. Penampilan yang memalukan, hasil buruk, cukup sudah cukup” tulis @EbrahimElMalah.
Pasukan Solskjaer memang gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini usai menelan kekalahan 2-3 dari RB Leipzig di matchday terakhir Grup H yang digelar di Red Bull Arena, markas Leipzig, Rabu (9/12/2020).
Setan Merah hanya finis dengan mengoleksi 9 poin dari 6 laga. Nilai itu sama dengan yang diraih PSG di posisi kedua, namun, klub Prancis itu unggul agregat 4-3 dengan MU karena dalam dua pertemuan mereka, MU menang 2-0 di Paris, tetapi menyerah 1-3 di Old Trafford di pertemuan kedua.
Karena itu, apapun hasil laga antara PSG versus Istambul Basaksehir Kamis dini hari nanti, tidak akan mengubah nasib MU yang sudah pasti gagal melaju ke babak 16 besar.
Laga PSG versis Basaksehir sejatinya sudah berlangsung Rabu dini WIB. Akan tetapi, laga itu terpaksa terhenti menyusul insiden ucapan bernada rasis dari wasit yang memimpin laga itu semalam sehingga sisa pertandingan akan dilanjutkan besok pagi.
Dengan demikian, maka PSG dipastikan akan menemani RB Leipzig ke babak 16 besar Grup H, entah sebagai juara grup atau runner up.
Hari-hari mendatang akan menjadi momen yang menegangkan bagi Solskjaer, sebab kegagalan di Liga Champions bisa saja dipakai sebagai alasan kuat bagi petinggi MU untuk mendepaknya dari kursi kepelatihan klub itu.
Usai laga, Solskjaer sendiri mengakui kalau timnya memang bermain buruk di pertandingan melawan RB Leipzig. Kata Ole, skuat Setan Merah terlambat panas sehingga baru bisa mencetak gol di babak kedua.
“Kami mulai terlambat. Kami menunjukkan semangat yang luar biasa untuk comeback, tetapi Anda tidak dapat memberi tim (lawan) keunggulan 3-0 dan berharap untuk comeback. Kami tidak beruntung menjelang akhir,” ujar Solskjaer, dikutip laman resmi UEFA, Rabu (9/12/2020).
TAG#liga champions, #MU, #RB Leipzig
198735759
KOMENTAR