Muslim India Rayakan Idulfitri dalam rumah Hindari pukulan Covid yang Semakin Kejam

JAKARTA, INAKORAN
Perayaan Idul Fitri yang dirayakan oleh sekitar 200 juta Muslim India untuk menandai akhir Ramadhan umumnya diredupkan pada hari Jumat. Sebagian besar negara bagian telah memberlakukan penguncian penuh atau sebagian dan banyak masjid ditutup atau mengikuti langkah-langkah jarak sosial selama sholat.
BACA:
"Hal baiknya adalah semua orang mengikuti dan merayakan Idul Fitri di dalam rumah mereka," kata Maulana Khalid Rashid, seorang ulama di kota Lucknow, kepada kantor berita ANI, mitra Reuters.
Televisi menyiarkan gambar-gambar keluarga yang menangisi orang mati di rumah sakit pedesaan atau berkemah di bangsal untuk merawat orang sakit, sementara mayat-mayat telah terdampar di Sungai Gangga karena krematorium kewalahan dan kayu untuk pembakaran kayu bakar tidak mencukupi.
Jurnal medis The Lancet mengatakan pembatasan pergerakan bersama dengan langkah-langkah dukungan internasional sangat dibutuhkan untuk membendung "krisis kesehatan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya".
TAG#INDIA, #COVID19, #IDULFITRI, #ISRAEL
190234160

KOMENTAR