Muzakir Manaf: Aceh Tetap Bagian Dari NKRI

Banda Aceh, Inako –
Ketua Partai Aceh dan juga Ketua Komite Peralihan Aceh (PA/KPA) Muzakir Manaf atau dikenal akrab dengan panggilan Mualem menegaskan, Provinsi Aceh masih tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan referendum yang pernah ia sampaikan beberapa waktu lalu hanya spontanitas, akunya.
"Saya menyatakan referendum tidak mewakili rakyat Aceh. Saya lakukan hal tersebut secara spontan pada saat peringatan haul Tgk Muhammad Hasan Di Tiro," ucap Muzakir Manaf di Banda Aceh, Rabu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Muzakir Manaf, pernah melontarkan pernyataan untuk melakukan referendum terkait masa depan rakyat Aceh.
Namun, hari ini, Manaf mengklarifikasi pernyataan itu dengan menyebutnya sebagai sebuah ungkapan spontan melalui sebuah video pendek berdurasi satu menit 16 detik.
Dalam video itu, Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017 itu menyebutkan, pernyataannya menyangkut referendum disampaikannya secara spontanitas bukan mewakili rakyat Aceh.
"Saya menyadari rakyat Aceh cinta damai dam pro NKRI. Saya berharap Aceh ke depan harus lebih maju dan membangun Provinsi Aceh dalam bingkai NKRI," kata Mualem.
Dalam video tersebut, Muzakir Manaf juga menyatakan akan membuat surat tersendiri terkait belum tuntasnya butir-butir nota kesepakatan damai RI-GAM atau dikenal dengan MoU Helsinki.
"Hal-hal lain belum sesuai MoU Helsinki akan saya buat surat sendiri guna menuntaskan semua butir-butir perjanjian damai tersebut ke depan," kata Muzakir Manaf.
TAG#Referendum, #Aceh, #Muzakir Manaf
190216505
KOMENTAR