Nasib Sial Menimpah Liverpool di Final Piala Dunia Antarklub

Jakarta, Inako

Peluang Liverpool untuk mengangkat Trofi Piala Dunia Antarklub terancam sirna menyusul cederanya bek andalan mereka Virgil van Dijk.

Sebagaimana diketahui, Liverpool dipastikan akan tampil di partai final Piala Dunia Antarklub 2019 usai sukses menumbangkan Monterrey dengan skor 2-1 dalam laga semifinal, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB.

Saat duel lawan Monterrey, sosok Van Dijk tidak nampak di barisan belakang The Reds. Belakangan dikonfirmasi, pemain timnas Belanda itu ternyata sedang dibekap cedera. Kondisi itu bukan mustahil membuat peluang The Reds mengangkat Trofi Piala Dunia Antarklub musim ini akan pupus.

Mantan pemain Liverpool, Harry Kewell menyebut, sosok Van Dijk tidak tergantikan di skuad The Reds lantaran pemain itu memiliki visi bermain luar biasa, terutama dalam hal komunikasi dengan pemain lain di lapangan.

"Ketika saya melihat Liverpool bermain, saya melihat Virgil secara konsisten berbicara kepada semua pemain di sekitarnya. Dia selalu berkomunikasi dengan bek kanan dan kiri, dan para pemain di depannya," ujar Kewell kepada BBC Sport.

"Memang orang menyebut dia sebagai bek hebat karena dia bisa memulai serangan dari belakang dari nyaman ketika membawa bola, tapi pekerjaan pertama dari seorang bek adalah bertahan, dan, dalam kasus Van Dijk, juga untuk mengatur bek lainnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Kewell menegaskan bahwa Liverpool membutuhkan Van Dijk dalam partai final versus Flamengo akhir pekan ini, jika mereka berambisi mengakhiri turnamen sebagai jawara.

"Liverpool merindukan Van Dijk dalam laga melawan Monterrey. Tak ada pemain yang memiliki visi bertahan seperti dia, atau kemampuan untuk menemukan bahaya," tutur Kewell.

"Tentu saja, mereka membutuhkan dia [Van Dijk] untuk kembali ke tim kala berhadapan dengan Flamengo, jika dia fit, Liverpool akan merasa tenang dan nyaman di belakang dan semuanya akan merasa lebih rileks," tukasnya.