Neymar Dalam Bahaya, Saudarinya Sedang Dincar Jaksa Brasil

Saudari Neyamr Jr saat ini sedang dalam penyelidikan jaksa Brasil buntut keikutsertaannya dalam pawai demonstrasi kudeta pro-Bolsonora. Pawai tersebut juga diikuti Rivaldo.
Berita ini telah mengguncang berita utama Brasil dalam hal politik dan sepak bola. Menurut beberapa kesaksian, mantan pemain sepak bola Brasil Rivaldo dan saudara perempuan Neymar Jr., Rafaella Santos, terlibat dalam kerusuhan dan upaya kudeta setelah kemenangan presiden Lula da Silva di Brasil.
Kantor Kejaksaan, sebagaimana dikutip dari Marca, menuduh kedua orang ini mendanai upaya kudeta tersebut, menurut para saksi.
Aksi unjuk rasa tersebut menentang kemenangan Lula da Silva atas Bolsonaro, dengan dugaan korupsi telah menguasai sebagian besar penduduk Brasil.
Rivaldo dan Rafaella Santos menjadi pusat penyelidikan oleh Polisi Federal, yang telah membuka file atas semua yang terjadi pada 8 Januari lalu, ketika Lula da Silva menjadi presiden Brasil setelah pemilu.
Para pengikut Jair Bolsonaro, mantan presiden Brasil, dimobilisasi secara massal ke Ruang Hijau Kamar Deputi, Mahkamah Agung Federal, dan Istana Planalto.
Mobilisasi ini menciptakan perselisihan, kerusuhan dan penangkapan di negara tersebut dan, ketika pernyataan diambil dari para tahanan, mereka mengakui bahwa mantan striker Barcelona dan saudara perempuan Neymar Jr. termasuk di antara orang-orang yang mendanai upaya kudeta tersebut.
Tiga orang ditangkap dan salah satunya mengungkap bahwa salah satu dalang kudeta tersebut adalah artis asal Brazil bernama Salomao Vieira.
Ada surat perintah penangkapan dan pemenjaraannya dari pemerintah Brasil, namun dia bersembunyi di Paraguay, menurut media Brasil Veja.
Rivaldo dituduh memberikan hampir 10.000 euro untuk tujuan tersebut. Salah satu dari mereka yang ditangkap mengaku bahwa Rivaldo dan Rafaella Santos adalah orang-orang yang mendanai demonstrasi tersebut untuk mendukung Jair Bolsonaro.
Menurut kesaksian tersebut, mantan pesepakbola dan juara dunia bersama Brasil itu akan menyumbangkan 50.000 reais (sekitar 9.500 euro), namun tim hukum Rivaldo menentang versi ini, dengan menyatakan bahwa ia membantu dengan 2.000 reais (380 euro) kepada orang-orang yang membutuhkan di Gereja.
Sedangkan untuk adik Neymar Jr, Rafaella Santos, tim kuasa hukumnya menyatakan pemain Brasil itu tidak mengirimkan uang untuk demonstrasi tersebut.
TAG#Rafaella Santos, #Neymar, #jaksa brasil, #pro-Bolsonora, #lula da silva, #presiden brasil, #demomstrasi
198734233
KOMENTAR