Neymar: Saya Akan Bela PSG Hingga Akhir Kontrak

Paris, Inako

Neymar Jr menegaskan akan tetap berada di Paris Saint-Germain (PSG) hingga kontraknya berakhir. Pernyataan itu sekaligus mengakhiri spekulasi yang menyebut bahwa bintang Brasil itu sudah tidak betah lagi di PSG.

Sebelumnya, Neymar santer dikaitkan dengan dua raksasa Spanyol yakni Barcelona dan Rela Madrid. Kala itu, Barcelona bahkan secara terbuka mengajukan penawaran dengan menyodorkan dua pemain plus uang kepada PSG untuk memboyong Neyamr kembali ke Camp Nou.

Kebetulan, hubungan Neymar dengan pemilik klub memang sedang tidak kondusif. Diberitakan bahwa, saat itu, Neymar ngotot pulang ke Barca, bahkan siap mogok main. Bersamaan dengan itu, Barca pun berupaya keras memulangkan sang bintang ke Catalan.

Namun, akhirnya upaya itupun tidak terwujud. Negosiasi terlalu alot sehingga Neymar tetap bertahan di PSG. Meski sedikit canggung, tapi seiring berjalannya waktu, iapun mulai membuktikan alasan mengapa PSG membelinya dahulu.

Kini, Neymar menegaskan tidak berminat meninggalkan PSG. Neymar menegaskan prioritasnya adalah PSG, selalu, juga Liga Champions. Dia tidak mau memikirkan hal-hal lain di luar itu yang mungkin mengganggu performanya di lapangan. Baginya, hanya PSG yang paling penting.

"Mengapa saya ingin pergi dari sini [PSG]? Saya masih memiliki dua tahun di sisa kontrak, tim kami pun terus berkembang. Kami harus tetap fokus musim ini untuk melakukan semuanya dengan baik dan meraih gelar juara sebanyak mungkin," tegas Neymar kepada France Football via Goal internasional.

"Musim ini, tujuan utama kami adalah Liga Champions. Prioritas saya PSG, dengan keterlibatan maksimal di setiap pekan"

"Tujuan saya selalu memenangkan pertandingan berikutnya. Pada setiap pertandingan, kami harus berjuang untuk klub. Itulah pandangan saya," imbuhnya.

Neymar merupakan salah satu pemain terbaik PSG saat ini, dia pun sudah lama merumput di Eropa. Seharusnya Neymar bisa mengenakan ban kapten seandainya tidak terlalu sering terlibat kontroversi di luar lapangan.

"Bagaimana contoh sempurna itu? Apakah kesempurnaan itu ada? Hanya Tuhan yang sempurna, semua orang punya kesalahan kecilnya sendiri-sendiri," lanjut Neymar.

"Pemimpin adalah seseorang yang membantu tim, yang memimpinnya pada kejayaan. Itu bisa jadi kapten, bisa jadi pencetak gol. Setiap orang punya caranya sendiri untuk jadi pemimpin," tutupnya.