Niat Mediasi Berujung Penganiayaan, Penasehat Hukum MIP Laporkan Ke Polisi Pengusaha Elektronik

Jakarta, Inako
Berniat untuk melakukan mediasi ke perusahan dimana kliennya bekerja, akhirnya berujung penganiayaan terhadap dirinya. Hal inilah yang dialami Ferry Setiawan, SH yang juga Penasehat Hukum di media Indonesia Parlemen (MIP).
Dijelaskan Fery Setiawan kepada media, Selasa (08/09/20), saat itu, saya mendampingi SW sebagai kliennya, mendatangi tempat kantor dan Gudang Elektronik yang diketahui pemiliknya berinisial JE yang beralamat di Jl. Laksana Raya No.3 RT 003/05 Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
“Kehadiran di kantor itu, bertujuan untuk melakukan mediasi dan mengklarifikasi terkait pemecatan SW yang merupakan karyawan di perusahan tersebut,. Saya ingin memediasi dan menanyakan mengapa pemecatan hanya dilakukan/diberitahukan lewat Whattapps (WA).” jelas Ferry Setiawan.
Namun saat ketemu dengan JE, bukannya disambut dengan baik-baik tetapi dia (JE) malah bertanya dengan nada tinggi dan marah-marah sambil melempar gelas plastik yang ada airnya ke arah muka saya,”jelasnya.
Insert. Bukti Laporan Polisi dari Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat
Diutarakan Ferry, tidak hanya melempar gelas air, JE juga melempar asbak kaca dan tongkat besi, kemudian dia (JE) hantam perut saya. Saat itu, saya sempat tangkis dengan kedua tangan dan akhinya terkena di kepala bagian belakang sehingga mengalami luka memar/bengkak serta luka cakar ditangan.
Akibat kejadian yang saya alami tersebut, saya langsung mendatangi Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat untuk membuat Laporan Polisi katanya, kepada media, sambil menunjukkan bukti LP terkait Tindak Pidana Penganiayaan Berat terhadap dirinya, tertanggal Senin (7/9/2020) dengan LP Nomor 78/K/IX/2020/PMJ/Restro JP/SB.
Menyikapi kejadian yang dialaminya, Ferry Setiawan, SH berharap dengan adanya perkara ini, semoga cepat ditangani oleh pihak Polsek Sawah Besar.
“Semoga kejadian ini, tidak menimpa para lawyer – lawyer lain ketika menangani kasus seperti ini dengan tipe karakter pengusaha yang bersifat arogan.”katanya.
Saya akan tetap mencari keadilan untuk klien (SW) saya dan saya pribadi. Langkah selanjutnya kata Ferry, segera akan melaporkan perusahaan elektronik tersebut ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jakarta Pusat guna mengecek kelengkapan dokumen dan perijinan atas perusahaan tersebut,” tungkasnya.
( Syarif/Vr5 )
TAG#MIP, #FERY SETIAWAN, #SYARIF
190215192
KOMENTAR