Nilai Tukar Petani Gorontalo Positif

Nilai tukar petani (NTP) Gorontalo mencatatkan angka positif hingga anhir tahun 2017 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatat, pada bulan Desember 2017, Nilai Tukar Petani (NTP) Umum Provinsi Gorontalo sebesar 105,38.
Menurut Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Selasa (2/1/2018), nilai tersebut mengalami penurunan 1,05 persen dibandingkan keadaan bulan November 2017 yang tercatat sebesar 106,50.
"Masing-masing subsektor tercatat sebesar 110,61 untuk subsektor holtikultura (NTP-H), 103,91 untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 100,47 untuk subsektor Peternakan (NTP-T) dan 101,22 untuk subsektor Perikanan (NTN)," ujar Eko.
Namun, walau menurun, lanjut Eko, NTP Gorontalo masih bisa bertengger di posisi nomor dua setelah Sulawesi Barat yang mencapai angka 110,61.
Eko menambahkan, dari 10 provinsi di kawasan timur Indonesia ada enam provinsi yang NTP nya berada di atas 100. Keenam provinsi itu adalah Sulawesi Barat dengan nilai sebesar 110,38, diikuti oleh Provinsi Gorontalo sebesar 105,38 lalu Sulawesi Selatan 101,71, Maluku 101,68, Maluku Utara 101,20 dan papua Barat 100,65.
NTP terendah terjadi di Provinsi Papua sebesar 93,26, Provinsi Sulawesi Utara 95,16, Sulawesi Tenggara sebesar 95,47 dan Sulawesi Tengah 96,01.
Secara nasional, kata Eko, NTP mencapai 103,06 atau mengalami penurunan 0,01 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 103,07.
Eko menambahkan bahwa NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, meupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
TAG#Gorontalo, #Ntp
198732486

KOMENTAR