Normalisasi Tak Jalan, Menteri PUPR Basuki Kecewa dengan Anies 

Sifi Masdi

Thursday, 02-01-2020 | 09:04 am

MDN
Menteri PPUR Basuki Hadimuljono menggunakan helikopter untuk memantau banjir di Jakarta dan sekitarnya [dok:pupr]

Jakarta, Inako

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kekecewaannya  usai  bersama Gubernur Anies Baswedan melakukan tinjauan udara di 130 titik banjir se-Jabodetabek, Rabu (1/1/2020) menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Basuki kecewa karena normalisasi sungai Ciliwung yang baru dilakukan sepanjang 16 kilometer (km) dari total 33 km.

Menteri Basuki meninjau kondisi banjir di kawasan Grogol Jakarta Barat, Rabu (1/1/2019) [dok:pupr]



"Mohon maaf bapak gubernur, selama penyusuran kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah dinormalisasi baru 16 km," ujar Basuki ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).

Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa daerah di sekitar wilayah sungai yang sudah dinormalisasi terlihat tidak tergenang banjir sama sekali, namun kondisi ini berbeda jauh dengan wilayah yang belum dinormalisasi.

"Di 16 km itu kita lihat insyaallah aman dari luapan, tapi yang belum dinormalisasi tergenang," ungkapnya.

Untuk itu, ke depan, Kementerian PUPR bersama kementerian/lembaga (K/L) terkait bakal mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar daerah yang terendam banjir ke depan dapat lebih berkurang dari jumlah saat ini.

"Nah, ini kata harus diskusikan dengan Gubernur untuk membuat program itu (percepatan normalisasi). Termasuk di kali Pesanggarahan juga dengan sodotan kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, beliau mengambil langkah-langkah untuk pembebasan lahannya karena dari total 1,2 km, 600 meter di antaranya sudah kita kerjakan," tuturnya.



 

KOMENTAR