Novak Djokovic Menyesal Karena Gagal di Ajang AS Terbuka dan Prancis Terbuka

Beograd, Inako
Novak Djokovic telah memainkan beberapa pertandingan tenis terbaik dalam hidupnya pada tahun 2020, tetapi hari Kamis, ia menyatakan penyesalan atas kegagalannya untuk memenangkan AS Terbuka atau Prancis Terbuka dalam upayanya untuk menjadi petenis nonor satu yang paling banyak meraih trofi di dunia.
Setelah memenangkan Australia Terbuka pada Januari 2020 lalu, Djokovic didiskualifikasi di AS Terbuka setelah secara tidak sengaja memukul leher hakim garis dengan sapuan keras pada bola saat pertandingan putaran keempat melawan Pablo Carreno Busta.
Dia kemudian terpesona oleh rekan senegaranya asal Spanyol Carreno Busta dan petenis nomor dua dunia Rafael Nadal dengan straight set di Roland Garros.
Djokovic mengoleksi 17 gelar grand slam sementara Nadal dan Federer masing-masing mengoleksi 20 gelar setelah petenis Spanyol itu meraih rekor gelar Prancis Terbuka ke-13.
“Ada penyesalan yang berkepanjangan bahwa saya tidak memenangkan AS Terbuka atau Roland Garros tahun ini,” kata Djokovic kepada wartawan di bawah terik matahari di akademi tenisnya di pusat kota Beograd di tepi sungai Danube.
“Saya berada dalam performa yang luar biasa di kedua acara tersebut tetapi setelah mencapai final Prancis Terbuka, saya dikalahkan oleh pemain yang jauh lebih baik pada hari itu,” imbuhnya.
“Saya di bawah standar dan hanya itu. Sejauh menyangkut AS Terbuka, saya mengalami situasi yang tidak menguntungkan dan didiskualifikasi, tetapi saya memenangkan beberapa turnamen besar lainnya.
"Meski demikian, AS Terbuka didiskualifikasi, saya hanya kalah satu pertandingan sepanjang musim dan saya telah memainkan beberapa tenis terbaik dalam hidup saya."
Djokovic menepis anggapan bahwa dia berada di bawah tekanan kuat untuk merombak Nadal dan Federer dalam perlombaan tiga arah mereka untuk menjadi pemain pria terhebat sepanjang masa.
“Tekanan telah menjadi bagian dari hidup saya sejak lama dan saya telah belajar bagaimana menghadapinya,” katanya.
“Itu datang dengan wilayah jika Anda seorang atlet tingkat atas dan itu juga dapat membangkitkan Anda. Anda menerima pukulan fisik dan mental di sepanjang jalan, tetapi itu semua adalah bagian dari kurva pembelajaran.
“Jika saya pensiun sekarang, saya akan senang dengan semua yang telah saya capai tetapi saya masih menikmati berkompetisi dan setiap turnamen yang saya ikuti memberi saya banyak motivasi dan kegembiraan.”
TAG#Novak Djokovic, #Tenis, #AS Terbuka, #Prancis Terbuka
190215314

KOMENTAR