Nusatic 2019, Segala Regulasi Mengenai Ikan Hias Akan Disederhanakan

Johanes

Saturday, 30-11-2019 | 20:49 pm

MDN
pembukaan gelaran pameran ikan hias terbesar di dunia, Nusatic 2019, di Tangerang, Banten. Jumat (30/10/2019).

Jakarta, Inako


Kemenko Kemaritiman dan Investasi melalui Asisten Deputi Sumber Daya Hayati, Suparman Sirait menyatakan, segala regulasi yang menghambat segala sesuatu mengenai pengembangan ikan hias akan ditinjau kembali untuk kemudian dapat disederhanakan.

Simak Video InaTV jangan lupa "klik Subscribe and Like" menuju Indonesia Hebat.

 

 

"Kita akan teliti kembali semua regulasi, kita akan sederhanakan sesuai dengan janji Presiden Jokowi agar jangan ada regulasi yang tumpang tindih, kami akan kendalikan sesuai tugas pokok dan fungsi yang ada di kami di Kemenko," ujar Asdep Suparman saat diwawancarai media usai pembukaan gelaran pameran ikan hias terbesar di dunia, Nusatic 2019, di Tangerang, Banten. Jumat (30/10/2019).

Asdep Suparman menjelaskan, dengan Nusatic 2019 ini, ditargetkan salah satunya akan mampu mendorong ekspor ikan hias. Dimana target pemerintah di tahun 2020, ekspor ikan akan mampu menyumbang 6,1 miliar USD, dan 6 hingga 10 persen adalah kontribusi dari ikan hias.

"Potensi itu kita berharap dapat menyumbang lebih besar lagi, kita punya sekitar 1235 jenis ikan hias, tidak sampai 10 persennya saja sudah terbesar di dunia," jelasnya.

Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang turut hadir membuka Nusatic 2019, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya pameran ikan hias ini, ia pun berharap dengan Nusatic 2019 juga bisa menjadi sarana komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. 

"Ini luar biasa dan dapat menciptakan ekonomi-ekonomi baru. Jangan ragu memberikan masukan kepada kami di pemerintah, ini adalah tugas kami untuk membangun komunikasi yang komprehensif, semoga gelaran ini tidak hanya disini tetapi bisa di daerah lain di Indonesia," jelasnya.

Terkait dengan regulasi, Menteri KKP Edhy Prabowo mengatakan pihaknya juga akan menyederhanakan berbagai aturan yang menghambat.

"Ke depannya akan kami permudah, seperti kargo pengangkutan ikan hias antar pulau, kita belum bicara ekspor disini. Ke depan KKP akan menyelesaikan segera permasalahan-permasalahan yang ada," tutupnya. 

Pembukaan Nusatic 2019 juga dihadiri oleh Bupati Tangerang, Ahmad Zaki dan juga perwakilan dari berbagai kedutaan besar negara sahabat di Indonesia. 

Pameran ikan hias terbesar di dunia ini memiliki serangkaian acara yang sangat menarik, dengan menghadirkan beberapa komunitas ikan hias di seluruh Indonesia, acara tersebut antara lain, 6th ACI CUP 2019, Lou Han Final League 2019, 11th Discuss Contest, Aquascape Nusatic 2019, 16th All Indonesian KOI Show, All Indonesia Gold Fish Competition, 4th Indonesia Kill Fish Association Convention, The Ultimate International Betta Show, The 4th Indonesia International Guppy Show, 1st Manvish Exhibition hingga pada akhirnya memperebutan Piala Presiden Republik Indonesia. Dalam event ini juga ada berbagai seminar dan transfer knowledge mengenai cara memelihara ikan hias dengan baik, dan bagaimana mencetak varietas-varietas baru, dan di Nusatic inilah ajang bekumpulnya ikan-ikan yang memiliki top quality, ini menjadi daya tarik dunia, sehingga dunia ingin datang.

Selain itu, Nusatic 2019 ini pun didukung dengan acara yang diselenggarakan oleh Trubus Group dalam memamerkan tanaman hias dan produk agroliving yang inovatif, organic dan menarik. Trubus Group juga menggelar event bertajuk Trubus Agro Expo ini selama 3 hari dan bersamaan dengan gelaran Nusatic 2019.

TAG#Jakarta, #Nusatic, #Ikan Hias

190215742

KOMENTAR