Oleksandr Usyk Ungkap Petinju yang Akan Ia Hadapi Sebelum Pensiun

Jakarta, Inakoran

Pada tanggal 22 Februari, Daniel Dubois akan mempertahankan gelar kelas berat IBF melawan Joseph Parker di acara Riyadh Season. Pemenang pertarungan ini akan menjadi lawan berikutnya bagi Oleksandr Usyk, dalam pertarungan kedua terakhirnya sebelum pensiun di usia 38 tahun. Hal ini tentu saja mengejutkan para penggemar tinju.

Petinju Ukraina itu terakhir kali naik ring pada 21 Desember 2024, dalam pertandingan ulang yang diberikan kepada Tyson Fury, yang Kembali dimenangkan Usyk. Hasil akhir di edisi kedua akan sama, dengan rekor 22-0-0.

'The Cat', julukan Usyk, memenangkan duel dengan keputusan mutlak untuk mempertahankan rekor tak terkalahkannya.

Hasil ini memiliki konsekuensi, karena beberapa hari kemudian 'Raja Gipsi', julukan Tyson Fury, mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi dari dunia tinju.

Sebelum pensiun, ia menyindir Oleksandr Usyk dengan mengatakan: "Dick Turpin mengenakan topeng" , katanya di jejaring sosialnya, merujuk pada pencuri fiksi terkenal itu, karena ia yakin ia memenangkan pertarungan terakhirnya di Arabia.

Dubois ingin memecatnya

Setelah duel 'Usyk vs Fury pertama', Daniel Dubois mengambil gelar kelas berat IBF yang ditinggalkan Usyk, tetapi ia tidak puas dengan itu saja, karena ia cukup percaya diri untuk mengalahkan juara tak terbantahkan saat ini dalam pertandingan ulang.

"Usyk, saya ingin pertandingan ulang saya. Saya ingin pertandingan ulang saya, Usyk," katanya setelah pertarungan di atas ring setelah merebut mikrofon dari pewawancara, melansir Marca.

Dalam pertemuan pertama mereka, petinju Ukraina itu menang dengan sedikit kontroversi, setelah menerima 'uppercut' yang dianggap wasit sebagai pukulan rendah, memberinya waktu untuk memulihkan kekuatan sehingga pada ronde kesembilan ia menjatuhkan petinju Inggris itu ke kanvas dengan hook kanan yang megah.

"Usyk, aku ingin pertandingan ulang. Aku ingin pertandingan ulang, Usyk,” tegas Dubois.

Daniel Dubois dan dia menelepon Usyk

Sementara itu, juara bertahan saat ini telah menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, mengutip Marca: "Saya akan melawan siapa pun yang menang, Joseph Parker, Daniel Dubois, tidak masalah."

Dengan cara ini, ia untuk sementara menyelesaikan masalah lawan berikutnya, yang akan ia hadapi pada akhir tahun ini dalam pertarungan terakhirnya.

Siapa yang akan dipilih

Setelah memilih siapa yang akan dihadapinya sebelum akhir tahun, masih harus dilihat siapa yang akan menjadi pilihan terakhir untuk pensiunnya, jika dia menepati janjinya, tentu saja. Di sini ada berbagai nama, dari kejayaan lama seperti Anthony Joshua atau Tyson Fury (yang terakhir akan lebih sulit karena dia baru saja mengumumkan pengunduran dirinya) hingga petarung muda, di mana nama-nama seperti Johnny Fisher atau Mosses Itauma muncul

Di usianya yang baru 25 tahun, ia sudah memiliki rekor 12-0-0 yang patut dibanggakan. Pertarungan terakhirnya adalah melawan David Allen, di mana ia menang dengan keputusan split dan kini tengah mempersiapkan diri untuk kemungkinan pertandingan ulang. Saat ini ia adalah kandidat terbaik, karena melawan streamer demi uang dan pertunjukan bukanlah hal yang tepat bagi petarung ini.

Itauma juga akan menjadi lawan yang hebat untuk mengakhiri kariernya, petinju muda Inggris itu siap membuktikan levelnya melawan Usyk: "Saya pikir saya petinju terbaik di dunia. Saya hanya harus keluar dan membuktikannya," katanya terus terang saat ditanya dalam sebuah wawancara tentang kemungkinan pertarungan dengan 'si kucing'

“Saya yakin saya adalah petinju terbaik di dunia. Saya hanya harus keluar dan membuktikannya,” tandasnya.

Tetapi dunia tinju perlu melihat pertarungan antara Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk sebelum ia pensiun, dunia memintanya dan semoga saja cerita ini akan ditutup dengan pertemuan antara kedua petinju Inggris itu.