Olimpiade: Australia Berduka Atas Kematian Alexandrovskaya

Binsar

Sunday, 19-07-2020 | 11:00 am

MDN
Ekaterina Alexandrovskaya [ist]

Sidney, Inako

Komunitas olahraga musim dingin Australia kini sedang berkabung atas kematian mendadak skater tokoh Olimpiade berusia 20 tahun Ekaterina Alexandrovskaya di Moskow.

Komite Olimpiade Australia, Sabtu (18/7) mengkonfirmasi kepergian Alexandrovskaya, yang dalam kompetisi berpasangan dengan Harley Windsor di PyeongChang Games 2018 di Korea Selatan.

 

Baca juga: Olimpiade 2020 di Depan Mata, Bintang Dunia Ini Bisa Main di Tokyo

 

Alexandrovskaya adalah atlet Olimpiade Musim Dingin Australia kedua yang mati mendadak bulan ini setelah pemain seluncur salju Alex Pullin tenggelam saat tombak memancing di pantai Gold Coast pada 8 Juli.

"Sangat menyedihkan kehilangan Katia yang adalah orang yang bersemangat dan berbakat serta atlet yang luar biasa," kata Wakil Presiden AOC Ian Chesterman, yang merupakan chef de mission tim di PyeongChang.

 

“Dia pendiam dan rendah hati, tetapi sangat bertekad untuk menjadi yang terbaik yang dia bisa.

“Kami semua sangat sedih mendengar berita hari ini. Hidup sejak Olimpiade tidak mudah baginya dan ini adalah pengingat tepat waktu tentang betapa rapuhnya kehidupan."

Alexandrovskaya dan Windsor finish di urutan 18 di PyeonChang. Mereka adalah Juara Dunia Junior dan Juara Dunia Grand Prix Dunia pada tahun 2017.

 

Baca juga: Resmi: Olimpiade Tokyo Diselenggarakan Dari 23 Juli Hingga 8 Agustus 2021

 

"Kata-kata tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaan saya saat ini, saya sangat terpukul dan muak dengan kenyataan tentang meninggalnya Katia yang sedih dan tiba-tiba," tulis Windsor di akun Instagram-nya.

“Jumlah yang kami raih selama kemitraan kami adalah sesuatu yang tidak pernah bisa saya lupakan dan akan selalu dekat dengan hati saya. Berita ini adalah sesuatu yang tidak dapat Anda persiapkan.”

 

KOMENTAR