Operasi SAR Penanganan Penerbangan Basarnas Balikpapan Jadi Yang Pertama Di Indonesia

Balikpapan, Inako

Dalam penanganan kecelakaan baik air, darat dan udara ada banyak hal yang harus diperhatikan guna mencegah adanya kesalahan-kesalahan yang berakibat fatal sehingga memakan lebih banyak korban jiwa yang semestinya bisa diselamatkan. Hal ini juga dipastikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas).

“Hari ini latihan operasi SAR telah dibuka yang merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi kemarin, sehingga tanggal 23 mendatang kita akan melaksanakan operasi SAR tersebut yaitu penanganan kecelakaan pesawat udara di perairan Teluk Balikpapan,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kota.

Ia juga menegaskan karena kegiatan ini juga dilakukan ditengah pandemi covid-19 yang semakin merebak ia dan timnya tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dengan melaksanakan rapid antigen tes kepada seluruh peserta latihan.

“Karena ini ditengah pandemi kami juga sangat memperhatikan protokol kesehatan dengan melaksanakan rapid test antigen yang dimana kami telah berkoordinasi dengan tim gugus tugas untuk melaksanakan rapid antigen kepada semua peserta sebelum kegiatan berlangsung,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini sebanyak kurang lebih 200 peserta diturunkan untuk melaksanakan kegiatan ini, yang terbagi dua tim yaitu didarat dan dilaut juga tim medis sendiri.

“Jadi ada beberapa tahapan dimulai perencanaan, tahap tindakan dan pengakhiran jadi nantinya akan ada pesawat yang mana rutenya dari Tarakan ke Balikpapan yang mana ia mengalami lost contact atau crash di wilayah Teluk Balikpapan dengan jumlah korban kurang lebih 25 korban nantinya,” terang pria asli Papua itu.

“Dan juga hal ini telah kami siapkan untuk semua jenis kecelakaan baik pesawat kecil maupun besar, baik di darat, laut dan udara, sehingga kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk kelancaran latihan esok,” tambahnya lagi.