Operasi Yustisi Empat Pilar di Kecamatan Kresek

Hila Bame

Monday, 21-12-2020 | 13:38 pm

MDN

 

Tangerang, INAKORAN 

 

Keberhasil upaya Protokol Kesehatan covid19 membutuhkan kerja sama semua pihak termasuk aparat  penegak hukum dan masyarakat umum. 

Kepentingan masyarakat banyak menjadi utama karenanya semua pihak dianjurkan menerapkan prokes covid19 agar penuluran covid19 dapat diminimalisir.

baca: 

Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Siap Bela NKRI berdasarkan Pancasila

Bersama empat pilar keamanan negara TNI-POLRI terus berupaya menekan laju penularan covid19 dengan berbagai pendekatan persuasif kepada masyarakat kawasan Kresek. 

Hingga saat ini banyak apresiasi dilontarkan masyarakat terkait kinerja serta perhatian pemerintah melalui pilar keamanan kawasan masing-masing terutama zona-zona tertentu khususnya wilayah hukum Kresek. 

Penghargaan penting karena semangat TNI-POLRI dalam mengurangi dampak covid19 dirasakan masyarakat sekitar kawasan.

 Dengan kegiatan pada Selasa 15/12/2020 dalam rangka mempersempit penyebaran dan memutus mata rantai Covid -19, Kecamatan Kresek bersama TNI & POLRI, 

 Mahrupul, Kepala Desa Kresek melakukan Operasi Yustisi bersama Babinsa Desa Kresek dari Koramil 07 Kresek dan Binamas Desa Kresek dari Kapolsek kresek, dan   Anang sebagai Rt 06 Cempaka  di Jalan raya Kh Astari   Desa Kresek, Kec. Kresek, Kabupaten, Tangerang, Banten.
(15/12/2020) 

Tepatnya di Perempatan kampung Tegal, Cempaka dan Kandang gede.
Pelanggar Protokoler Kesehatan langsung didata agar bila kesekian kali terlanggar lagi akan dikenakan sanksi tegas. Semua ini dilakukan dalam rangka meningkat Kedisiplinan Protokoler Kesehatan masa PSBB di wilayah Kecamatan Kresek

Mahrupul  menambahkan bahwa giat 4 pilar ini semata mata agar terus menjadi pelopor diwilayah Kecamatan Kresek guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19,"  ujarnya.

Dan Pelanggar Protokoler ini akan dikenakan Sanksi Sosial/Push Up, Sebanyak 15 kali di data serta jika tertangkap sekali lagi akan di kenakan tindakan tegas.

Pelanggar didominasi pengendara sepeda motor, jumlah yang terjaring hari ini 10 orang, mudah mudahan kedepannya akan berkurang," tegas Mahrupul  sekali lagi.


(Moch Irsyad)

KOMENTAR