Pantau Hama Belalang, Dintan NTT Kirim Tim Ke Sumba Timur

Kupang, Inako –
Serangan hama belalang kumbara yang bisa terjadi tiap tahun di Pulau Sumba membuat warga setempat kewalahan. Pasalnya, hama belalang yang datang tiap tahun merusak sejumlah tanaman pangan masyarakat pulau itu sehingga terkadang mereka mengalami kerugian yang besar.
Merespon keadaan itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur memutuskan mengiri tim khusus untuk memantau perkembangan hama belalang kumbara yang ada di Sumba Timur.
"Kami sudah kirim tim ke sana, pasca-mendengar ada informasi soal serangan hama belalang Kumbara itu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT Miqdont Abolla, di Kupang, Kamis (27/6).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan peran dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT dalam menanggapi serangan hama belalang Kumbara yang setiap tahun selalu menyerang Pulau Sumba.
Ia mengatakan tim yang dikirim ke Sumba Timur untuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Sumba Timur guna melakukan pengendalian atas hama belalang tersebut.
"Tak hanya itu, kami juga sertakan dengan mengirim obat-obatan yang diperlukan untuk memberantas hama belalang tersebut," katanya dan menambahkan hama belalang Kumbara itu memang belum menyerang area pertanian milik masyarakat di Pulau Sumba bagian timur.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur Johanis Hiwa Wunu, mengakui bahwa hama belalang kumbara saat ini masih berada di padang penggembalaan.
"Saat ini kami belum bisa lakukan apa-apa. Kami bisa memantau pergerakan dan pengembangbiakan binatang tersebut, karena ribuan bahkan jutaan hama itu masih berada di padang penggembalaan," ujarnya.
TAG#Hama, #Belalang, #Sumba Timur, #NTT
190215194
KOMENTAR