Para  Kades dan Lurah Rapat Kerja Dengan Bupati Matim

Oleh: Rony Wartawan Inakoran.com Indonesia Timur

Borong, NTT, Inako

Seluruh Kepala Desa dan Lurah se- Kabupanten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur mengikuti rapat kerja bersama Bupati Matim, di aula Setda Matim Selasa, 3/12/2019, di Lehong-Borong.

Pantauan media ini,  Rapat kerja itu merupakan sebagai ajang evaluasi pelaksanaan tugas yang dijalankan, sekaligus sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program kegiatan kepemerintahan desa di masa yang akan datang.

Simak Video InaTV jangan lupa "klik Subscribe and Like" jadilah sponsor Perubahan menuju NKRI Hebat.

Bupati Matim Agas Andreas, SH,M.Hum, saat rapat tersebut menyatakan, rapat yang dilaksanakan saat itu bagian dari upaya peningkatan kapasitas kerja sekarang dan masa yang akan datang. 

Untuk itu, kata Bupati, rapat kerja hendaknya tidak dipandang sebagai kegiatan rutinitas tahunan dan acara seremonial belaka.

Akan tetapi, lanjut Bupati, harus dilihat dalam bingkai penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Kelurahan dimana forum dimakasud dapat dijadikan sebagai momentum dialog antara kepala desa dan lurah dengan pimpinan OPD demi terciptanya kesamaan paham sekaligus penyelarasan konsep pembangunan desa dengan pemda Kabupaten dan Provinsi. 

"Saya harap kegiatan rapat ini, para kepala desa dan lurah lebih proaktif komunikasi tentang program program desa agar senergi dengan kegiatan OPD tingkat Kabupaten Manggarai Timur", ungkap Bupati.

Bupati Matim menegaskan, pimpinan OPD kiranya beri perhatian kepada para kepala desa dan lurah, dengan cara menyampaikan informasi yang lengkap tentang, program dan kegiatannya, terutama yang menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat desa.

Kebijakan Program Pembangunan Kabupaten Manggarai Tinur, kata Bupati, dilaksanakan melalui tujuh anggenda pokok pembangunan yaitu;

Pertama, meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan kepemerintahan dan peningkatan kualitas pendidikan serta peningkatan derajat keaehatan masyarakat.

Kedua, mengembangkan ekonomi unggulan berbasis pertanian organik, pariwisata berbasis komunitas, industri kecil, koperasi dan usaha menengah dan kecil masyarakat.

Ketiga, Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah berbasis lingkungan hidup untuk memudahkan akses ke pelayanan dasar dan mendukung prioritas ekonomi unggulan.

Keempat, Mewujudkan pembangunan desa berbasis budaya lokal dan desa mandiri.

Kelima, meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan perempuan dan mewujudkan Kabupaten Manggarai Timur layak anak.

Keenam, menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan inovatif agar terbangunnya pemerintah yang aktif, efisien, dan terpercaya melayani masyarakat.

Ketujuh, menciptakan iklim investasi dan dunia usaha yang berwawasan lingkungan adil dan pro rakyat.

Bupati menjelaskan, ketujuh pokok agenda pembangunan itu demi mempercepat pembangunan termasuk pembangunan perdesaan.

Tahun 2019 ini, kata Bupati, merupakan tahun yang pertama. Kita berupaya untuk melaksanakan ketujuh agenda pokok tersebut melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai SKPD termasuk para Camat, kepala Desa, Lurah serta seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur.

Dijelaskan pula, dari sekian banyak program dan kegiatan tersebut, diharapkan banyak kemajuan yang akan kita capai sehingga mampu mewujudkan Manggarai Timur yang sejahtera, berdaya dan berbudaya atau MATIM SEBER.