Parah! Seorang Gadis 14 Tahun di India Dijual Orangtuanya Untuk Dijadikan Budak Seks

Binsar

Monday, 20-05-2019 | 06:56 am

MDN
Ilustrasi perbudakan seks [ist]

New Delhi, Inako –

Perilaku sebuah keluarga di Rajasthan, India ini memang tergolong bejat dan sangat tidak pantas untuk diberitakan. Pasalnya, keluarga ini tega menjual anak gadisnya yang masih berusia 14 tahun ke kelompok pedagang manusia untuk dijadikan budak seks.

Korban yang dijual seharga £1.700 atau lebih dari Rp31 juta itu kemudian dibawa ke suatu tempat oleh kelompok pedagang manusia itu lalu diperkosa berulang kali oleh setidaknya tiga pria yang membelinya.

Setelah melalui berbagai upaya, korban akhirnya berhasil melarikan diri dan melapor ke kepolisian setempat. Perwira polisi setempat, Jagdish Prasad, mengatakan korban berpindah tangan untuk uang RS1,5 Lakh atau setara dengan £1.700.

Kuat dugaan, gadis itu berasal dari kasta Dalit atas. "Sekitar tiga bulan yang lalu kerabat mereka meyakinkan keluarga yang putus asa itu untuk menjual putri mereka demi RS1,5 lakh kepada pedagang manusia," kata Prasad.

"Dia dibawa ke Bharatpur di mana dia diperkosa oleh satu pria," ujar Prasad, seperti dikutip Times of India, Sabtu (18/5/2019). Setelah itu, korban dijual lagi kepada pria lain yang memerkosanya.

Gadis di bawah umur itu berhasil melarikan diri dari rumah pedagang manusia dan membuat laporan ke polisi. Sejumlah bukti, termasuk nomor telepon pria yang menyerangnya diserahkan ke polisi.

Prasad mengatakan tiga orang telah ditangkap atas tuduhan memerkosa anak di bawah umur, perdagangan manusia dan mengurung anak di bawah umur secara ilegal.

Selama interogasi, salah seorang tersangka memberi tahu polisi bahwa di banyak desa di daerah itu, gadis-gadis miskin diperdagangkan dan dipaksa menikah dengan pria yang lebih tua.

Sebelum kasus ini mencuat, seorang wanita dari kasta Dalit pada bulan lalu juga diperkosa oleh lima pria yang berbeda setelah dia dan suaminya diserang ketika dalam perjalanan dengan sepeda motor. Parahnya, korban diserang di depan suaminya sendiri.

KOMENTAR