Parigi Moutong Kembangkan Ikan Betutu Dalam Skala Besar

Binsar

Friday, 22-03-2019 | 08:06 am

MDN
Parigi Moutong Kembangkan Ikan Betutu Dalam Skala Besar [ist]

Parigi, Inako –

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutang, Sulawesi Tengah terus mendorong masyarakat daerah itu mengembangkan budidaya ikan air tawar jenis betutu. Pasalnya, ikan itu memiliki nilai jual tinggi di pasaran sehingga diharapkan bisa mendongkrak perekonomian warga daerah itu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Parigi Moutong Efendi Batjo, di Parigi, Kamis (21/3/19), mengatakan, pengembangan ikan air tawar tersebut mulai diuji coba pada 2019.  

Meskipun ikan jenis ini belum familiar di Sulteng, namun di sejumlah daerah seperti Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan ikan tersebut sudah banyak dibudidayakan. "Ikan jenis ini harganya cukup mahal berkisar Rp150.000/kilogram," ungkap Efendi. 

Ikan betutu merupakan salah satu ikan konsumsi jenis air tawar dan memiliki banyak nama lain seperti ikan boso, ikan gabus malas, ikan malas, ikan bakutut, ikan balosoh dan lain-lain. 

Ciri khas ikan betutu memiliki bentuk mulut yang besar, gigi kecil tajam menyerupai ikan kerapu. 

Menurut Efendi, ikan tersebut masih sulit ditemui di Sulteng karena peternaknya masih sedikit termasuk di wilayah Parigi Moutong. 

"Kami akan datangkan benih untuk di budiayakan peternak ikan di kabupaten ini, " ucap mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Parigi Moutong namun tidak merinci berapa banyak dibutuhkan. 

Dia menyebut, segmen pasar ikan dengan nama latin oxyeleotris marmorata sudah menyasar ekspor karena cukup diminati negara luar. 

"Bisnis ikan ini cukup menjanjikan dan jika peternak berminat membudidayakannya, saya kira dapat menambah penghasilan mereka, karena nilai jualnya tinggi, " ujarnya.

 

KOMENTAR