Partai Perindo Berikan Bantuan APD ke Pemda Matim

Borong, Inako

Partai Perindo Manggarai Timur  menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa seratus (100) kotak masker medis atau lima ribu (5000) lembar masker medis dan delapan puluh (80) buah kacamata pengaman untuk para medis sebagai garda terdepan dalam perang melawan Covid-19.

Bantuan APD diserahkan langsung oleh ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Manggarai Timur Vitalis Ambi yang didampingi oleh anggota DPRD Kab. Matim dari Partai Perindo; Donatus Jematu, Damu Damian, Petrus Jafar dan Florensia Parera dan diterima oleh Bupati Matim Agas Andreas, SH,M.Hum dan Wabup Matim Drs. Jaghur Stefanus di posko penanganan Covid -19 Kabupaten Manggarai Timur di Lehong.

Vitalis Ambi pada kesempatan itu menjelaskan, dampak lanjutan dari Pandemi Covid-19 adalah munculnya tatan hidup baru yang lebih dikenal luas dengan istilah new normal yang megharuskan semua orang untuk menerapkan pola hidup sehat dan berdamai dengan virus corona. 

Para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi pandemi Covid-a9 harus mendapatkan apreasi lebih dan karenanya Partai Perindo hadir dan memberikan sumbangan APD untuk kebutuhan para tenaga medis.

"Kami mewakili pengurus dan donatur Partai Prindo mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, sampai tingkat pusat. Datang untuk menyerahkan sedikit paket APD Covid-19 untuk tim media di Kabupaten Manggarai Timur sebagai bagian dari peran aktif dan komitmen kami untuk mempertahankan Matim tetap ada dalam zona hijau pandemic covid-19”.

Terpisah, Bupati Matim Agas Andreas, SH,M.Hum mengucapkan terima kasih untuk bantuan dan komitmen Partai Perindo untuk bersama pemda memerangi Covid-19 dan mempertahankan Manggarai Timur dalam zona hijau.
 
"Untuk saudara/i saya dari Partai Perindo saya ucapkan terimakasih atas bantuannya. Semoga bantuan ini menjadi doa bagi kita untuk keselamatan seluruh masyarat Manggarai Timur dari wabah Covid-19".

Sebagai penutup Bupati Agas mengatakan, "Saya selalu meyakini dan mengatakan bahwa lebih baik kita memberi dari pada meminta, karena memberi itu membahagiakan sedangkan ketika meminta akan ada kemungkinan kita kecewa". ungkapnya.