Pasar Saham 12 November : IHSG Masih Dibayangi Tekanan Kecil

Jakarta, Inako
Fluktuasi IHSG dalam perdagangan awal pekan ini diprediksi masih merah menyusul masih minimnya sentimen positif, termasuk bearishnya harga minyak.
Para analis mengatakan hal itu terlihat dari terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Dilanssir daily pivot dari Bloomberg, menurutnya support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.843,483 hingga 5.812,813.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.920,429 hingga 5.966,705. Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Reliance Sekuritas memperkirakan pada awal pekan IHSG akan bergerak cenderung mencoba menguat bertahan pada area MA50 jangka pendek dengan support resistance 5.820-5.900.
Telihat saham-saham yang masih dapat dicermati yakni AKRA, KLBF, PGAS, INKP, AALI, MAIN.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan IHSG bergerak mengkonfirmasi pola northern star secara teknikal. Indikator Stochastic dead-cross pada area overbought dengan potensi menguji level support MA50 dan MA20 sebelum mengkonfirmasi kembali pada trend pelemahan sebelumnya dengan trend line dikisaran level 5.840.
TAG#Bursa Saham
198732981
KOMENTAR