Pasca Ambruk Tol Depok-Antasari, Kontraktor Terancam Diberhentikan

Pasca ambruknya To Depok-Antasari, PT Citra Waspphutowa sebagai pemegang konsesi Tol Desari, meminta kepolisian untuk menginvestigasi ambruknya enam girder tol tersebut.
Deputi Proyek Manajer PT Citra Waspphutowa Indra Purnadi mengatakan akan memberikan sanksi jika ditemui kelalaian dalam menjalankan standar operasional prosedur pembangunan tol tersebut.
Adapun kontraktor pembangunan proyek tersebut adalah PT Girder Indonesia. "Kalau tingkat kesalahannya di operator, ya dengan segala hormat sebagai konsekwensinya harus diberhentikan," kata Indra.
Enam girder yang ambruk berada di konstruksi jembatan pengganti ruas Lebak Bulus-Kampung Rambutan. Girder tersebut ambruk pukul 09.45 WIB. "Tidak ada korban jiwa. Hanya ada dump truck yang juga tertimpa karena ada di bawah girder," ucap Indra.
Penyebab ambruknya girder tersebut, karena terhantam eskavator yang ingin memuat tanah ke dumb truk yang ada di bawahnya. Satu balok girder yang terhantam eskavator terbalik dan mengenai girder di sebelahnya.
Indra menuturkan, area kejadian juga sudah disterilkan dan dipasang garis polisi. Ambruknya girder tersebut murni karena human eror atau kelalaian manusia. "Girder yang ambruk juga tidak memengaruhi konstruksi Tol," ucap Indra.
TAG#Tol, #Tol Depok-antasari, #Pt Citra Waspphutowa
190231799
KOMENTAR