Pasukan ‘Gagak Hitam Satpol PP Tangsel, Gelar Yustisi Covid – 19 Di Pondok Aren

Tangerang Selatan, Inako 

Pasukan ‘Gagak Hitam’ Satuan Polisi Pamong praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan mulai menerapkan sanksi denda administratif bagi warga yang tidak mengenakan masker di luar rumah, pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

BACA JUGA:  

Gubernur Jabar Paparkan Kawasan Rebana pada Ratas Bersama Presiden

Bersama Cegah Covid-19”, Bhabinkamtibmas Polsek Cisauk Berikan Edukasi Ke Warga Binaan

Rusia Menerima Permintaan Memasok 1,2 Miliar Dosis Vaksin Sputnik V COVID-19

Sebanyak 21 orang pelanggar PSBB , di wilayah Pondok Aren terjaring dalam operasi Yustisi Penanganan Covid 19 Pasukan ‘Gagak Hitam’ Saptpol PP bersama jajaran Polres Tangsel dan TNI.

Dijelaskan, Kepala Seksie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry, “Hari ini terjaring kurang lebih ada 14 yang ada di jalan raya, dan 7 orang di pasar Moderen Bintaro. Ya semuanya kita berikan sanksi denda maupun sosial. Rata-rata dia enggak menggunakan masker,” kata Muksin, Senin (21/09/2020).

Menurut Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana, sanksi denda bagi warga yang tidak mengenakan masker mulai terapkan sejak Jumat (18/9/2020) lalu.

“Kita sudah terapkan sanksi denda sebesar Rp 50.000 per orang, bagi warga yang tidak mengenakan masker saat beraktivitas, Kata Sapta, saat menggelar Operasi Yustisi Penanganan Covid di wilayah Pondok Aren,

Sapta Mulyana menegaskan, pemberian sanksi denda administratif terhadap pelanggar tersebut sesuai dengan Pasal 28 Ayat 2 Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 32 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB.

“Di Perwal itu tertulis ‘dapat dikenakan’. Jadi setiap pelanggar yang terjaring kita kenakan denda dulu, kalau nanti mereka enggak ada uang baru dikenakan sanksi lain (sosial),” kata dia.

Radi (33) asal Lampung, pengendara sepeda motor karena lupa tidak pakai masker, langsung di giring petugas dan diberikan rompi warna orange bertuliskan ‘Pelanggar PSBB’

“Lupa, pak, tadi di buru-buru mau beli pulsa, saya bayar aja buat pengalaman, Kapok, besok saya pakai masker terus, “ujarnya.

Syarif/abah