Pasukan Pemerintah Suriah Bombardir Idlib, 700.000 Warga Mengungsi Ke Perbatasan Turki

Binsar

Friday, 31-01-2020 | 10:07 am

MDN
Pasukan pemerintah Suriah melakukan serangan besar-besaran ke wilayah Idlib, Suriah Barat Laut [ist]

Suriah, Inako

Pasukan pemerintah Suriah melakukan serangan besar-besaran ke wilayah Idlib, Suriah Barat Laut guna memukul pasukan pemberontak yang bermarkas di wilayah itu.

Akibatnya, sekitar 700.000 warga setempat mengungsi ke perbatasan Turki guna menyelamatkan diri dari gempuran militer pemerintah Suriah. Serangan itu memicu terjadinya krisis internasional di wilayah itu terkait dengan pengungsi.

Utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk Suriah James Jeffrey menggatakan serangan militer pemerintah mendapat dukungan penuh dari kekuatan udara Rusia.

Karena itu, pasukan pemerintah Suriah dengan cepat menusuk Idlib sejak pekan lalu, menciptakan gejolak di wilayah tempat jutaan orang telah mengungsi sejak awal perang sembilan tahun di Suriah.

Jeffrey menjelaskan, pemerintah Suriah dan pesawat tempur Rusia menyerang Idlib dengan 200 serangan udara yang sebagian besar terhadap warga sipil dalam tiga hari terakhir.

"Serangan itu mengakibatkan 700.000 orang yang telah mengungsi secara internal harus kembali berpindah menuju perbatasan Turki yang kemudian akan menciptakan krisis internasional," ujar Jeffrey, dilansir Reuters.

Moskow dan Damaskus menyatakan mereka memerangi para militan yang meningkatkan serangan pada warga sipil di Aleppo. Namun kelompok hak asasi manusia (HAM) dan tim penyelamat menyatakan serangan udara itu menghancurkan rumah sakit, sekola hdan wilayah sipil lainnya.

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan Ankara sudah kehilangan kesabaran dengan serangan di Idlib dan akan membalas setiap serangan di 12 pos pengawasan di wilayah itu.

Turki telah menampung lebih dari 3,5 juta pengungsi Suriah dan khawatir jutaan orang lagi akan segera melintas masuk perbatasannya.

KOMENTAR