Pasukan Suriah Terus Menyerbu ke Selatan

Hila Bame

Monday, 02-07-2018 | 10:10 am

MDN

Jakarta, Inako

Perang saudara Suriah  dengan intervensi internasional yang berlangsung di Suriah sejak 2011 belum juga ada tanda- tanda akan berakhir. Kerusuhan tumbuh meningkat ke konflik bersenjata setelah kekerasan atas protes kepada Pemerintah Presiden Bashar al-Assad untuk menekan pengunduran dirinya.

 Pasukan pemerintah Suriah terus menyerbu ke selatan negara itu dengan dukungan serangan udara. Sementara itu pemberontak mengatakan Rusia – sekutu Suriah – sudah mengajukan persyaratan yang sulit diterima untuk mengakhiri kekerasan.

Media pemerintah Suriah mengatakan daerah-daerah baru di provinsi Daraa telah direbut hari Sabtu (30/6) dan di daerah-daerah lain pemberontak setuju menyerahkan senjata mereka dan berdamai dengan pemerintah, seperti dikutip dari Voice of Amerika (VOA)

Ibrahim Jabawi, juru bicara kantor operasi gabungan pemberontak mengatakan pemberontak telah membentuk delegasi yang bertemu dengan para pejabat Rusia hari Jumat dan pertemuan berikut dijadwalkan untuk hari Sabtu.

Jabawi mengatakan Rusia, sekutu kuat pemerintahan Presiden Bashar Assad, menghendaki pemberontak menyerahkan senjata mereka, disusul dengan kembalinya pasukan pemerintah ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak. 

TAG#Suriah, #Perang Suadara

190232017

KOMENTAR