PBNU dan D&T36 Singapura Sepakati Kerja Sama e-commerce Halal

Singapura, Inako

 D&T36 dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatangani kesepakatan kerja sama e-commerce Halal.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, H. Imam Pituduh, SH, MH, dan Presiden Direktur D&T36, Darrell Heng, di kantor D&T36 Singapura, Kamis (24/5/2018).

Laporan wartawan Inakoran.com, Sifi Masdi, dari Singapura, menyebutkan, penandatanganan itu disaksikan oleh Konselor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, Tjoki Aprianda Siregar (Bidang Politik) dan Sigit Suryantoro Widiyanto (Bidang Ekonomi/Perdagangan).

Turut hadir dalam acara tersebut Chairman D&T36, H Thomas, Yun Primawan Pardikan (Commercial Director), Herdiansyah Bana (Director Rep. for Sumatera region), Mursalin (Komisaris), Mohamad Irfan (General Manager) dan disaksikan oleh Notaris WH Juan dari Juan's Secretarial serta undangan.
H. Herdiansyah Bana, Yun Primawan, Thambrin, H. Thomas, Tjoki Aprianda Siregar, Darrell Heng, H. Imam Pituduh, WH Juan, dan Sigit S, dalam sesi foto bersama usai penandatanganan Sertifikat Halal di Singapura, Kamis (24/5/2018) [inakoran.com/sifi masdi]

Acara ini memiliki dua agenda utama, yakni pengembangan e-commerce dan proses sertifikat Halal. Darrell menyatakan e-commerce halal ini nantinya dapat menjadi acuan bagi produk-produk halal di Indonesia, baik yang terkait dengan produk impor maupun ekspor. Yun Primawan menambahkan, saat ini indeks ekonomi halal Indonesia masih jauh dibandingkan negara lain. Hal ini merupakan ironi karena Indonesia adalah negara dengan populasi umat muslim terbesar di Dunia, namun secara Index ekonomi Islam justru berada di peringkat 10. Ia melihat hal ini sebagai potensi & peluang untuk mengembangkan e-commerce halal di Indonesia. “Dilihat dari jumlah penduduk muslim, Malaysia dibawah Indonesia. Kami melihat ini sebagai peluang, karenanya merasa terpanggil untuk melakukan terobosan dengan menjalin kerja sama dengan PBNU, dimulai dengan e-commerce halal,” tegasnya kepada Inakoran.com di Singapura, Kamis (24/5/2018). Darrell melanjutkan, D&T36 merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama yang merupakan Ormas Islam terbesar di Indonesia dengan jumlah 140 juta anggota. Tidak hanya itu, NU juga memiliki reputasi dan jaringan di dunia Islam, tidak hanya di regional tetapi juga ke negara-negara timur tengah. Kerja sama ini merupakan langkah awal bagi PBNU untuk persiapan implementasi undang-undang produk halal yang sudah mulai diterapkan mulai tahun depan, 2019. PBNU sebagai ormas Islam akan menjadi lembaga LPH (lembaga pemeriksa halal) sesuai dengan implementasi UU Produk Halal. Wakil Sekjen PBNU Imam, dalam sambutan singkatnya mengatakan, upaya untuk memperkenalkan produk halal yang dimulai dengan e-commerce halal merupakan terobosan yang sangat penting bukan hanya untuk umat Islam namun juga masyarakat Indonesia.

Foto bersama usai penandatanganan e-commerce halal di Singapura Kamis (24/5/2018) [inakoran.com/sifi masdi]

Menurut Imam, produk halal bukan hanya sekedar untuk konsumsi mayoritas Islam, tetapi juga terhubung dengan semua penduduk dunia. Pasalnya, produk halal terkait dengan tingkat keamanan produk, higienitas dan manfaatnya bagi kesehatan. “Kita melihat halal merupakan trend dunia saat ini. Halal tidak hanya bicara tentang syariat tetapi juga pemahaman higienis atau produk sehat juga soal TRUST yaitu kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk. Karena itu, kita berharap dengan memperkenalkan e-commerce halal di Indonesia, maka dunia akan melihat Indonesia sebagai negara yang maju dalam keamanan produk komersial dan kemanusiaan,” tegas Imam kepada inakoran.com di kantor pusat D&T36 Singapura. Ia menambahkan, alasan PBNU mengembang kerja sama dengan D&T36 Singapura, karena negara ini memiliki posisi strategis secara konektivitas dan infrastruktur bisnis. “Singapura merupakan pintu gerbang bisnis internasional, memiliki reputasi yang baik sehingga diharapkan dapat memudahkan koneksi ke dunia bisnis internasional dan kepercayaan kepercayaan dunia internasional,” tuturnya.