PCNU Majalengka Cetak Kader Militan Melalui PKPNU

Majalengka, Inako
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka menggelar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan II yang dilaksanakan di Gedung Islamic Centre Kabupaten Majalengka, Jum'at, (25-27/9/2020).
Peserta kegiatan ini diikuti oleh 370 orang kader dari berbagai profesi yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan pengkaderan ini bertujuan untuk mencetak kader-kader militansi yang sesuai dengan nilai-nilai ahlussunah wal jama’ah an-nahdliyah.
Ketua Panitia PKPNU Achanul Fikri Amirudin menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader NU yang militan, yang bergerak dan berjuang pada nilai-nilai ahlussunah wal jama’ah an-nahdliyah.
"Pengkaderan akan dilaksanakan selama tiga hari dan peserta akan diberi materi tentang ke NU an dengan menghadirkan narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing,"katanya.
Dia menambahkan, nanti setelah pengkaderan selesai melalui pembaitan akan terasa aura yang berbeda dari sebelumnya. "Gelora ke NU an akan menyatu dalam jiwa dan raga para kader,'ucapnya.
Ketua PCNU Kabupaten Majalengka KH Dedi Mulyadi mengatakan, kiprah NU dari dulu hingga sekarang telah memberikan kontribusi positif bagi umat maupun bagi bangsa dan negara ini. Pihaknya berharap
warga nahdliyyin senantiasa selalu memaknai perjuangan secara spiritual, dan bukan hanya konteks intelektual semata.
“Kami harapkan nantinya para nahdliyyin mampu menjadi penggerak dengan nilai nilai ahlussunah wal jama’ah kepada umat,” ucapnya.
Dia meminta agar Pemkab Majalengka tidak ragu membantu ormas NU, dalam mengucurkan bantuan dana untuk kepentingan umat. Salah satu langkahnya dengan menaikan bantuan sosial bagi NU
"Kiprah dan perjuangan NU saat ini sangat luar biasa. Namun dalam mewujudkan semua itu perlu mendapatkan dukungan semua pihak yang didalamnya pemerintah daerah,"katanya.
Bupati Majalengka H Karna Sobahi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka H Eman Suherman mengatakan, pada prinsipnya pemerintah daerah sangat mendukung semua kegiatan ormas termasuk NU.
Namun dalam kondisi pandemi Covid-19 ini membuat keuangan daerah terganggu, karena anggaran semua terpokus pada penanganan Covid-19.
"Insha Allah jika kondisi keuangan sudah stabil kembali kita akan memberikan perhatian lebih bagi ormas-ormas di Majalengka,"katanya.
Sekda mengimbau kepada panitia dan peserta agar menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka terus meningkat tajam.
"Majalengka terancam zona merah, untuk memutus mata rantai pemyebaran Covid-19 ini perlu partisipasi masyarakat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, "paparnya.
Eman menambahkan, penyebab meningkatnya kasus terkonfirmasi NU, penyebabnya karena tertular dari pergerakan orang, kedua kontak erat dengan pasien positif dan ketiga karena adanya aktivitas berkerumun.
"Semoga dengan adanya kegiatan tidak terjadi apa apa dan kita semua dijauhkan dari Covid-19,"katanya.
Ketua PBNU Dr Eman Suryaman mengatakan, berharap setelah melaksanakan PKPNU dilanjutkan dengan berbagai kegiatan guna memupuk loyalitas peserta dan mengembangkan Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja).
"PKPNU ini sangat bemanfaat untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap Aswaja dan memupuk loyalitas terhadap NU, tapi juga berguna peningkatan pengokohan komitmen kebangsaan. Sebab NU memang tidak bisa dipisahkan dari pendirian NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), pembentukan Pancasila dan sebagainya,"katanya.
TAG#Majalengka, #PCNU, #PKPNU
190232174

KOMENTAR