PDI Perjuangan dan Anies Baswedan Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada Jakarta

JAKARTA, INAKORAN.com – Pasca Pilpres 2024, hubungan PDI Perjuangan dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak mencair.
Hal ini ditandai oleh dukungan Anies pada langkah Megawati Soekarnoputri menjadi amicus curiae dalam sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
“Saya rasa pesan dari Ibu Mega, sebagai salah satu orang yang ikut dalam proses demokratisasi sejak tahun 1990 an,” ucap Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kaesang Diisukan Tarung di Pilkada, PSI: Ini Bentuk Harapan dan Kerinduan Masyarakat
“Beliau merasakan ketika segalanya serba diatur, di mana pemilu dan pilpres pada masa itu enggak perlu ada surveyor, karena semua sudah tahu hasil sebelum proses pemilu saat itu,” paparnya.
Jelang Pilkada 2024, nama Anies Baswedan muncul di antara nama-nama yang diusulkan kader PDI Perjuangan untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta.
"Selain nama-nama dari internal tersebut ada juga nama Gubernur yang terkahir Anies Baswedan disebut oleh teman-teman dari DPC, DPD," ujar Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Pilkada PDI-P, Chico Hakim, Kamis (30/5/2024), dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Gerindra Angkat Bicara Terkait Isu Mengusung Kaesang di Pilkada Jakarta
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, pihaknya akan mengkaji dan mempertimbangkan semua nama yang diusulkan.
"Ya semua nama yang diusulkan, karena kami ini adalah partai demokrasi khas Indonesia dengan demokrasi Pancasila, seluruh usulan selama itu dari bawah, akan dikaji dengan seksama untuk mencari pemimpin yang terbaik untuk gubernur dan wakil gubernur DKI dan juga daerah-daerah lain," kata Hasto di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2024).
TAG#PDI Perjuangan, #Anies Baswedan, #Anies Gubernur
190215308
KOMENTAR