PDIP Tak Gentar Saat Prabowo-Sandi Jadikan Jateng sebagai Posko Utama Pemenangan

Sifi Masdi

Sunday, 09-12-2018 | 22:03 pm

MDN
Cawapres Sandiaga Uno [ist]

Jakarta, Inako

Selama ini Jawa Tengah (Jateng)  di kenal sebagai “kandang banteng” alias maskas PDI Perjuangan. Tetapi kali ini PDIP mendapat tantangan dari kubu Prabowo-Sandi. Pasalnya, cawapres Sandiaga Uno merencanakan Jateng sebagai posko kemenangan utama kubunya. Tetapi PDIP tidak gentar dengan rencana tersebut.

Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said menerangkan, pemindahan posko pemenangan Sandi, rencananya akan dipindah pada Januari 2019. Namun sejauh ini belum ditentukan kota mana yang akan dijadikan posko tersebut.

"Prabowo-Sandi menyadari, Jateng adalah medan yang menantang, dan pengalaman pilpres 2014, kekalahan Prabowo di Jateng besar. Karena itu, Jateng menjadi perhatian khusus. Sudah dipertimbangkan kemungkinan Pak Sandi akan pindahkan pos pemenangan di Jateng," ungkap Sudirman Said saat dihubungi Minggu (9/12/2018) pagi.

Sudirman Said menyebut pemindahan posko merupakan bentuk perhatian khusus pasangan Prabowo-Sandi terhadap provinsi Jateng. Langkah ini sekaligus sebagai strategi meraih suara lebih banyak dalam pilpres 2019 di Jateng.

Secara otomatis, dengan perpindahan posko di Jateng, Sandiaga akan banyak turun ke kabupaten dan kota di provinsi ini. Dengan perhatian Sandi yang lebih besar di wilayah Jateng, Sudirman meyakini persentase perolehan suara pasangan nomor 02 akan lebih besar dari hasil Pilgub Jateng.

"Jateng merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan Prabowo-Sandi," imbuh Sudirman Said.

Lalu, apa kata PDIP terkait rencana Sandi? Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menegaskan PDIP sudah menyiapkan beberapa strategi.

"Jika PS mindah ke Jateng, kita melayani. Ibaratnya, lu jual gue beli," kata Eva.

Eva mengatakan pihaknya siap merespons balik serangan lawan. Menurutnya, pertahanan terbaik adalah dengan menyerang.

"Selain kita akan menggandakan pertahanan, kita akan merespons balik serangan lawan. Kita siap menyambut dan menyerang juga. Pertahanan terbaik kan dengan menyerang," ucap Eva.

 

 

 

 

KOMENTAR