Pejabat Kemensos Diduga Sikat Bansos, Dicokok KPK dalam operasi Tangkap Tangan Jumat Malam

Jakarta, INAKORAN
Bantuan untuk orang susah covi19 diduga ditelan sendirian oleh sindikat pejabat Kementerian Sosial Republik Indonesia. Nama pejabat terduga maling bansos masih dirahasiakan kata pejabat KPK karena masih dalam pendalaman.
Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat kementerian sosial (kemensos) RI terkait bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19. Dalam operasi, itu KPK mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti.
Hingga saat ini kami masih melakukan pemeriksaan, namun terkait siapa saja mereka, berapa barang bukti uang yang kami sita, kami akan ekspose dan konferensi pers yang akan dilaksanakan nanti malam," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Jakarta, Sabtu (5/12).
Operasi senyap tersebut dilakukan pada Jumat (4/12) sekitar pukul 01.00 sampai 02.00 WIB dini hari WIB.
Ghufron mengatakan, tidak hanya mengamankan uang namun KPK juga mengamankan beberapa orang dalam operasi tersebut. "Diduga mereka pejabat Kemensos berkaitan dengan tindak pidana korupsi," tandas Ghufron.
KPK saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap orang yang diamankan tersebut. Meski demikian, lembaga antirasuah itu masih merahasiakan identitas serta jumlah uang barang bukti yang diamankan dalam operasi sepi itu.
Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan bahwa KPK melakukan OTT terhadap pejabat pembuat komitmen (PPK) di lingkungan kemensos RI. Saat ini mereka sudah dibawah ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan awal.
KOMENTAR