Pejabat Turki Selidiki Jejak Hilangnya Jamal Khashoggi

"Para pegawai konsulat yang diperiksa mulai akuntan, teknisi, dan sopir. Penyelidikan itu sedang dilakukan oleh kejaksaan bagian terorisme dan biro kejahatan terorganisir."

Istambul, Inako

Jaksa Turki menyelidiki kasus hilangnya wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Mereka memperluas pencarian petunjuk kasus dengan menyisir hutan di pinggiran Istanbul dan kota di dekat Laut Marmara.

Dilansir Reuters, Sabtu (20/10/2018), Khashoggi hilang sejak dua minggu lalu setelah memasuki konsulat untuk mendapatkan dokumen untuk pernikahannya. Para pejabat Turki percaya Khashoggi terbunuh di gedung tersebut, tapi otoritas Riyadh membantah tuduhan itu.

Dalam pencarian, dua pejabat senior Turki telah melacak rute mobil yang meninggalkan konsulat Saudi dan kediaman konsul di hari Khashoggi menghilang. Penyidik juga telah menemukan sampel dari pencarian di dua bangunan yang akan dianalisis untuk jejak DNA Khashoggi.

Sementara itu, kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah Turki mengatakan, kejaksaan Turki telah memeriksa saksi sebanyak 20 karyawan konsulat dan 25 orang termasuk warga negara asing.

Para pegawai konsulat yang diperiksa mulai akuntan, teknisi, dan sopir. Penyelidikan itu sedang dilakukan oleh kejaksaan bagian terorisme dan biro kejahatan terorganisir.

Sebelumnya, Otoritas Turki menggeledah sebuah mobil van hitam yang diduga sempat membawa wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, yang diduga dibunuh sejak menghilang pada 2 Oktober lalu. Penggeledahan dilakukan oleh para pakar forensik dengan menggunakan zat kimia. 

Dilaporkan media lokal, Hurriyet Daily News, Jumat (19/10), bahwa mobil van hitam yang digeledah itu diduga sempat membawa jenazah Khashoggi dari gedung Konsulat Saudi di Istanbul menuju ke rumah dinas Konjen Saudi di Istanbul.

Sejauh ini otoritas Turki belum mengonfirmasi secara resmi bahwa Khashoggi telah tewas, meskipun dugaan soal hal itu semakin menguat. 

Selain menggeledah mobil van diplomatik ini, Kepolisian Turki telah menggeledah Konsulat Saudi dan rumah dinas Konjen Saudi di Istanbul. Konsulat Saudi digeledah sebanyak dua kali pekan ini, sedangkan rumah dinas Konjen Saudi digeledah selama lebih dari 8 jam pada 17-18 Oktober kemarin.

Dugaan semakin menguat bahwa Khashoggi (60) telah tewas. Laporan berbagai media, yang mengutip sumber-sumber pejabat Turki, menyebut adanya bukti rekaman audio dan video yang menunjukkan Khashoggi diserang, dibunuh dan dimutilasi usai masuk ke Konsulat Saudi. 

Otoritas Saudi telah menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh untuk menjawab pertanyaan yang muncul.