Pelaku Usaha Rumah Wisata di Tomohon Ikut Pelatihan Manajemen

Binsar

Thursday, 11-07-2019 | 07:24 am

MDN
Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Kota Tomohon ODS Mandagi [ist]

Tomohon, Inako

Sejumlah pelaku usaha rumah wisata di Kabupaten Tomohon Sulawesi Utara mengikuti pelatihan manajemen yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Masna Pioh, menyatakan, pelatihan itu dimaksudkan agar para pelaku usaha memiliki kapasitas yang baik dalam mengelola rumah wisata.

"Mereka (pelaku usaha) apakah homestay, pondok wisata ataupun rumah wisata adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam mengembangkan sektor pariwisata," ujar Masna Pioh di Tomohon, Rabu.

Menurut Masna, pelatihan manajemen ini diharapkan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata dan keberhasilan pembangunan sektor pariwisata di Kota Tomohon.

"Kita berharap setelah mereka dilatih kualitas sumber daya manusia meningkat dalam memberikan jasa pariwisata sebagaimana harapan kita menuju kota pariwisata dunia," ujarnya.

Apalagi kata dia, kota pemekaran Kabupaten Minahasa ini pada bulan Agustus mendatang akan menggelar "Tomohon International Flower Festival" (TIFF) kesembilan.

TIFF yang menyuguhkan banyak atraksi dan kegiatan selain menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara, juga mengundang peserta parade bunga dari sejumlah negara sahabat.

"Kita berharap pelaku usaha rumah wisata ini ikut berkontribusi memberikan pelayanan yang ramah bagi wisatawan yang berkunjung," ajaknya.

Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Kota Tomohon ODS Mandagi mengatakan, peran aktif seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan kepariwisataan termasuk para pemilik dan pengelola homestay atau rumah wisata sangat diharapkan agar potensi pariwisata ini bisa dimaksimalkan.

Pemerintah berusaha mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang ingin berpartisipasi aktif dalam pengembangan sektor kepariwisataan di kota ini.

"Mereka (pelaku usaha) kita beri pengenalan dan penguasaan potensi wisata termasuk potensi pendukung semisal penginapan atau homestay. Mereka nantinya menjadi representasi kesiapan masyarakat Kota Tomohon menjadi tuan rumah yang hangat, ramah dan informatif," sebut Mandagi.

KOMENTAR