Pelatih Belanda: Italia Memainkan ‘Total Football’ Lebih Baik

Jakarta, Inako

Pelatih Belanda Dwight Lodeweges memuji Italia lantaran Azzurri – julukan timnas Italia – mampu memainkan total football  ala Belanda jauh lebih baik dari negara asal gaya tersebut.

"Kami kalah dari tim bagus yang ingin melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan, tetapi mereka melakukannya jauh lebih baik,” kata Lodeweges.

Belanda harus mengakui keunggulan Italia saat pertandingan Liga Bangsa-Bangsa yang digelar di Stadion Johan Cruijff Arena pada hari Selasa (8/9) dini hari WIB.

Gol kemenangan Italia dicetak oleh Nicolo Barella di masa injury time babak pertama, memanfaatkan bola atas kiriman Ciro Immobile pada menit 45+1, sundulan keras Barella menjebol gawang Belanda, skor 0-1.

Dua bek Belanda yang total nilai transfernya mencapai 2,3 trilyun rupiah, Nathan Ake dan Virgil Van Dijk, tak mampu menghentikan Barella di udara!

Skuad timnas Italia asuhan Roberto Mancini mendominasi sebagian besar peluang di babak pertama dan bahkan Immobile dan Insigne keduanya nyaris mencetak gol di awal babak pertama, sementara skuad Belanda sebagian besar gagal menguasai wilayah mereka di separuh lapangan dan hanya tendangan Wijnaldum menjadi satu-satunya ancaman bagi kiper Gianluigi Donnarumma.

"Kami kalah dari tim yang sangat bagus yang pada dasarnya ingin melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan, tetapi mereka melakukannya jauh lebih baik malam ini," kata pelatih sementara Lodeweges kepada uefa.com, dikutip inakoran.com dari Football Italia.

“Kami tidak cukup membantu satu sama lain di babak pertama. Berlari sangat cepat dan bekerja sangat keras tidaklah cukup. Ketika kami memenangkan penguasaan bola, kami tidak segar. Ruangnya terlalu besar,” sambung Lodeweges.

“Kalah dari lawan teratas tidak menyenangkan tapi ini adalah kesempatan bagus untuk belajar darinya. Kami masih dapat mengambil beberapa langkah lagi.”

Lodeweges mengambil pekerjaan sementara setelah Ronald Koeman pergi untuk memimpin Barcelona, ​​dan telah memuji Italia karena mengambil pendekatan taktis 'sangat mirip' dengan Belanda sebelum pertandingan ini.