Pelatih Mark Breland Selamatkan Deontay Wilder Dari Cedera Otak Saat Melawan Tyson Fury

Jakarta, Inako

Menurut promotor tinju Frank Warren, Deontay Wilder harus 'mencium pantat Mark Breland' karena telah menyelamatkannya dari tangan Tyson Fury.

Masa kepemimpinan Bronze Bomber sebagai juara kelas berat WBC berakhir dengan gemilang Februari lalu dalam pertandingan kedua antara dia dan The Gypsy King – julukan untuk Tyson Fury.

Wilder menelan kekalahan profesional pertama setelah pelatih Mark Breland menyerah pada ronde ketujuh.

Wilder tidak setuju dengan keputusan sepihak Breland. Padahal fakta menunjukkan bahwa penampilan prima Fury membuat dirinya linglung dengan darah mengalir dari telinganya.

Breland percaya bahwa petarung tersebut berisiko menderita 'masalah otak' jika tidak dihentikan dan Karen itu ia tidak ragu-ragu untuk menghentikan pertarungan itu.

Kemudian Wilder meninggalkan pelatih berusia 57 tahun itu dan sejak itu ia menuduhnya membubuhi minumannya sebelum pertarungan.

Belakangan, tuduhan itu dibantah keras oleh Breland yang digambarkan sebagai sesuatu yang 'menggelikan' dalam pernyataan panjang yang diposting di Instagram.

Breland, yang memiliki rekor profesional 35 kemenangan, 3 kekalahan dan 1 seri telah didukung oleh orang-orang seperti Eddie Hearn yang menyebut mantan juara kelas berat itu sebagai 'tidak bisa dilatih'.

Bersamaan dengan ini, Warren telah meneruskan dukungannya untuk pelatih legendaris tersebut dan berpendapat bahwa Wilder menghindari pemukulan kejam terhadap Fury.

Dia berkata, menurut laporan di The Sun: "Saya agak kecewa karena seperti yang saya katakan sebelumnya, saya sangat menyukai Deontay.

“Menjelang pertarungan, dia dan Tyson melakukannya, tetapi saya cukup menghormatinya, tetapi sejak pertarungan dia menurut perkiraan saya dengan sampah yang dia keluarkan.

"Jika ada, dia harus pergi dan mencium bagian belakang Mark Breland karena Mark menyelamatkannya dari sabuk yang mengerikan."

Wilder tidak hanya menuding Breland, tetapi juga menyalahkan pakaian ring-walk-nya karena terlalu berat yang memengaruhi kakinya dan mengklaim sarung tangan Fury tidak aman karena kukunya menyebabkan pendarahan di telinganya - meskipun tidak ada bukti.